DBasia.news – Kiper Ernando Ari Sutaryadi menjadi pahlawan kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16. Penjaga gawang asal Semarang itu menggagalkan dua penalti Thailand U-16 pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (11/8) malam WIB.
Karena kedua tim bermain imbang 1-1 hingga waktu normal berakhir, maka nasib Indonesia dan Thailand ditentukan melalui adu penalti. Ernando unjuk gigi. Ia berhasil menepis dua eksekutor Thailand U-16, yakni Apidet Janngam dan Pongsakorn Innet.
“Saya merasa bangga sekali karena membawa tim ini juara. Saya merasa bangga kami membuat sejarah baru. Perasan bangga ini susah untuk saya ungkapkan dengan kata-kata,” kata Nando, sapaan akrabnya selepas pertandingan.
Juara Piala AFF U-16 2018
“Saya diajarkan oleh pelatih. Intinya, semua tekanan berada di penendang. Kiper hanya berusaha merusak ketenangan penendang. Jadinya saya sudah tahu apa yang harus dilakukan. Saya juga mengikuti insting,” imbuhnya.
Pernyataan Nando diamini oleh pelatih Timnas U-16, Fakhri Husaini. Fakhri mengaku bahwa ia hanya berusaha membuat Nando tenang dalam menghadapi eksekusi penalti. Oleh sebab itu ia menegaskan bahwa beban penalti ada di eksekutor, bukan kiper.
“Saya melihat Nando masuk ke lapangan dengan relaks dan gembira. Saya menaruh harapan besar kepadanya, dan dia bisa membuktikan itu,” ucap Fakhri penuh bangga.