DBasia.news – Kiper keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi, memiliki performa ciamik di Eropa. Ia turun andil membawa Sampdoria memiliki catatan kebobolan paling sedikit di lima liga top Eropa pada awal musim 2018-2019.
Dalam delapan pertandingan Serie A, Sampdoria baru kebobolan empat gol. Di Eropa, hanya Manchester City dan Liverpool yang kebobolan lebih sedikit dari Il Samp, tiga gol.
Berkat catatan tersebut, nama Emil Audero pun mendadak jadi perbincangan di Eropa. Maklum, ini merupakan musim perdana kiper berdarah Indonesia tersebut bermain reguler di Serie A.
Menerima kepercayaan sebagai kiper utama, Emil Audero mampu unjuk kemampuan. Berdasarkan cataran Opta, Emil Audero merupakan kiper terbaik di Eropa saat ini.
Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan angka penyelamatan yang dia lakukan sepanjang musim 2018-2019. Emil Audero melakukan 87,5 persen penyelamatan bola yang mengarah ke gawangnya.
Catatan Emil Audero tersebut unggul atas kiper Tottenham, Hugo Lloris, yang mencatatkan 86,67 persen. Alisson yang merupakan kiper termahal Liverpool hanya mencatat 85,71 persen penyelamatan.
Torehan Emil Audero tersebut unggul atas idolanya, Gianluigi Buffon, yang kini membela PSG dengan raihan 83,3 persen. Bahkan, Gianluigi Donnarumma yang menjadi kiper utama timnas Italia kalah telak dibandingkan Emil Audero karena hanya mencatat 56,2 persen.
Emil Audero merupakan kiper lulusan akademi sepak bola Juventus. Namun, padatnya persaingan di bawah mistar gawang membuat kiper berusia 21 tahun itu tersingkir dari Allianz Stadium.
Kini, Emil Audero bermain untuk Sampdoria sebagai pinjaman dari Juventus. Namun, Il Samp berpeluang mengubah statusnya menjadi permanen pada musim depan.
Meski telah membela timnas Italia kelompok umur, Emil Audero masih berpeluang tampil untuk Timnas Indonesia. Pasalnya, pria kelahiran Lombok tersebut belum pernah bermain untuk tim senior Gli Azzurri.