DBAsia News

Ketidakjelasan Nasib Cahill dan Drinkwater

Gary Cahill

DBasia.news – Chelsea melanjutkan momentum kemenangan mereka dengan menyapu bersih tiga laga awal Premier League dengan tiga poin. Tiga kemenangan beruntun itu diraih saat melawan Huddersfield Town (3-0), Arsenal (3-2), dan Newcastle United (2-1).

Filosofi sepak bola Maurizio Sarri di tiga laga itu memang belum sepenuhnya terlihat. Kendati demikian, gambaran akan siapa saja pemain-pemain yang akan menjadi pilihan utamanya musim ini sudah dapat dilihat dalam taktik 4-3-3. Eden Hazard, Jorginho, N’Golo Kante, Cesar Azpilicueta, Marcos Alonso, sudah pasti bermain sebagai starter.

Dari ketiga laga itu juga, nasib beberapa pemain lainnya masih dipertanyakan di Chelsea. Gary Cahill, Danny Drinkwater, dan Ruben Loftus-Cheek, merupakan tiga pemain Inggris yang nasibnya tak menentu di Chelsea. Dibanding Loftus-Cheek yang namanya masih ada dalam skuat Chelsea di tiga laga itu, Cahill dan Drinkwater lebih parah – tidak terlihat sama sekali.

 

Danny Drinkwater


Kedua pemain itu diisukan hengkang. Akan tapi menurut Telegraph (28/8), Cahill dan Drinkwater sama-sama akan bertahan di Stamford Bridge dan merebutkan tempat bermain reguler di tim utama, setidaknya sampai bursa transfer musim dingin dibuka Januari mendatang. Jika situasi tidak berubah, maka mereka berpotensi hengkang.

Drinkwater, meski mengikuti tur pramusim Chelsea, kesulitan bersaing dengan kualitas lini tengah The Blues yang memiliki Kante, Jorginho, Cesc Fabregas, Mateo Kovacic, Loftus-Cheek, dan Ross Barkley. Eks gelandang Leicester City sama sekali tidak disertakan Sarri dalam skuat tim.

Pun demikian Cahill. Bek tengah berusia 32 tahun kehilangan tempat bermainnya dari pesaingnya, David Luiz, Antonio Rudiger, dan Andreas Christensen. Padahal, Cahill adalah kapten Chelsea yang sudah bermain di klub sejak tahun 2012 dan meraih dua titel Premier League, satu Liga Champions, Liga Europa, dan Piala FA.

 

Ruben Loftus-Cheek


Cahill sudah ditunjuk sebagai kapten untuk menggantikan John Terry. Menurut Sarri, dia menjelaskan bahwa sulit bagi Cahill untuk langsung berintegrasi dengan timnya karena baru sebentar berlatih dengan Chelsea, pasca menjalani libur tambahan usai berpatisipasi di Piala Dunia 2018.

“Saya pikir saat ini bagi bek, lebih sulit untuk bermain di tim saya setelah hanya berlatih 20 hari. Lebih mudah melakukannya bagi pemain ofensif. Bagi seorang bek lebih sulit. Jadi saya pikir, saat ini, dia harus lebih banyak berlatih bertahan dengan kami. Dia harus sabar sekarang dan dia pemain penting bagi kami,” tutur Sarri.

September, Oktober, November, Desember. Empat bulan itu akan jadi deadline bagi Cahill dan Drinkwater di Chelsea dalam persaingan mereka merebutkan tempat bermain di tim inti Chelsea.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?