DBasia.news – Akibat ulah oknum suporter, semua pihak harus kerja keras. Nama Sumsel pun tercoreng akibat perusakan 373 kursi stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang saat laga melawan Arema FC, Sabtu (21/7).
Sebanyak 75 prajurit TNI Batalyon Zeni Konstruksi (Zikon) 12 Karana Jaya terjun langsung untuk membantu membersihkan puing-puing dan memulihkan kursi stadion.
“Saya berterima kasih kepada TNI yang tanggap langsung memperbaiki kerusakan ini,” kata Gubernur Samtera Selatan (Sumsel), H. Alex Noerdin.
Alex menyesalkan hal ini terjadi. Saat semua pihak kerja keras mengharumkan nama Sumsel dan Indonesia di Asia, justru oknum suporter merusaknya dalam sekejap mata.
“Saya sangat kecewa, sedih, dan kesal dengan tindakan yang dilakukan oknum suporter. Mengapa anak-anak kita merusak punya sendiri, stadion ini dibangun pakai uang negara dan sponsor dengan susah payah,” ujarnya.
Lantaran ini sudah termasuk ranah kriminal, Alex menyerahkannya kepada polisi. Alex meminta polisi mengusut tuntas agar tidak terulang lagi.
Menurutnya pengrusakan aset pemerintah merupakan suatu tindak pidana. “Mereka yang melakukan ini harus bertanggungjawab karena ini perbuatan pidana,” ujarnya.
Saat ini, Stadion Gelora Sriwijaya Jabaring sudah kembali ke bentuk normal. Perbaikan kerusakan sudah selesai dilakukan.
