DBasia.news – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mendesak PSSI agar melakukan percepatan persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Hal ini diungkapkan Sesmenpora, Gatot Dewa S Broto saat bertemu dengan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri beserta Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi di Kemenpora, Kamis (11/6).
Pembangunan atau renovasi infrastruktur venue Piala Dunia U-20 2021 sempat mandek karena pandemi Virus Corona (COVID–19). Namun saat Pemerintah Republik Indonesia menerapkan new normal, beberapa stadion calon venue mulai direnovasi. Sebut saja Stadion Gelora Bung Tomo.
Meski begitu, FIFA belum mengumumkan 6 stadion resmi untuk venue Piala Dunia U-20 2021. Namun, FIFA dan PSSI sudah sepakat hanya menggunakan 6 stadion resmi.
“Kita sudah kehilangan waktu cukup panjang, mereka (PSSI) harus melakukan percepatan. Masalah anggaran, kami akan membantu sejauh tersedia di kami dan mengikuti ketentuan yang berlaku,” kata Gatot Dewa S Broto.
“Sejauh ini masih on-track, kami belajar dari Asian Games. Kalau Asian Games di bulan-bulan ini seharusnya sudah tunggu running saja. Tapi kondisi ini kami paham, ya saling bersinergi,” tambahnya.
Tak hanya infrastruktur, Kemenpora juga ingin PSSI pecepat kesiapan Timnas Indonesia U-19/U-20. Skuat Garuda Muda memang rencananya akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta pada 15 Juni mendatang. Saat ini, Timnas Indonesia U-19 sedang lakukan TC virtual bersama manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
“Dibahas juga tentang Timnas ke Piala Dunia. Karena kami pun minta PSSI konsentrasi persiapan Piala Dunia di Timnas saja,” tutur Gatot.
“Kapan Timnas latihan dibahas juga, monggo. Jika mereka mengajukan anggaran, kami akan melakukan verifikasi,” ucapnya.
