DBasia.news – AC Milan dan Chelsea punya sejarah hubungan yang baik soal transfer pemain. Kendati demikian, saat ini Il Diavolo Rosso memiliki kekhaatiran kepada pemain yang mereka pinjam, Tiemoue Bakayoko.
Tiemoue Bakayoko gagal beradaptasi dengan baik di Premier League usai hengkang dari AS Monaco. Sang pemain hanya menjadi langganan bangku cadangan The Blues.
Tak heran, Bakayoko memutuskan menuju AC Milan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Saat itu, Rossoneri juga tengah mencari gelandang seperti Bakayoko.
Di bawah asuhan Gennaro Gattuso, performa Tlemoue Bakayoko kembali mengilap. Ia menjadi satu di antara pemain tak tergantikan dalam susunan tim utama Il Divolo Rosso.
Menurut Calciomercto, AC Milan telah memutuskan untuk menebus Bakayoko. Rossoneri bersedia membayar uang tebus senilai 35 juta eruo. Namun, klub yang kini menempati posisi keempat klasemen tersebut khawatir Chelsea akan melakukan modus terkait transfer itu.
Pertama, AC Milan mencium gelagat Chelsea ingin memasukkan nama Franck Kessie ke dalam kesepakatan. Hal tersebut jelas ditentang Rossoneri karena Kessie punya dampak besar bagi tim.
Kedua, AC Milan khawatir Chelsea akan berusaha menjual Bakayoko ke klub lain yang bersedia membayar lebih dari 35 juta euro, sebelum mereka sempat memermanenkannya.
Sementara itu, terkait FFP yang sedang menjerat, AC Milan telah mempersiapkan uang menebus Bakayoko sejak jauh-jauh hari. Intinya, direktur olahraga AC Milan, Leonardo, siap menuju London untuk menutup proses negosiasi.