DBasia.news – Timnas Indonesia harus mengakui kehebatan Vietnam dengan skor 1-3, pada laga keempat Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Piala Asia 2023 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Selasa (15/10).
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, mencoba mengerti suasana hati arsitek Indonesia, Simon McMenemy. Karena itu, ia enggan mengomentari potensi Simon McMenemy dicopot dari kursi pelatih Timnas Indonesia.
Suara ‘Simon Out’ kembali terdengar di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Bahkan gaungnya menggelegar saat sesi jumpa pers berlangsung.
“Saya tidak ingin berkomentar. Saya pikir tidak sopan untuk membicarakannya. Saya juga seorang pelatih dan telah merasakan momen seperti itu. Saya mengerti suasana hatinya,” kata Park Hang-seo dalam jumpa pers.
Park Hang-seo sebetulnya juga ditanyakan soal kemungkinan menangani Timnas Indonesia di masa akan datang. Namun, ia tidak mengomentarinya.
Adapun soal pertandingan, ia menyebut bahwa bentrok dengan Indonesia sulit bagi skuat asuhan. “Ini merupakan salah satu laga tandang yang berat, tetapi kami mencoba melakukan yang terbaik. Saya ingin mengucapkan selamat kepada para pemain.”
Park Hang-seo tidak terlalu mempersoalkan satu gol yang tercipta pada menit ke-84 atau setelah Vietnam mencetak tiga gol. “Sepak bola adalah permainan, tidak dapat diprediksi. Sama, kami memanfaatkan kesalahan lawan. Tentu disayangkan, tapi kami akan menganalisis apa yang harus diperbaiki untuk berikutnya,” ujar Park Hang-seo.
