DBasia.news – Pemain asing Persib Bandung, Omid Nazari, memberikan keterangan usai menjadi korban pelemparan batu ke arah bus Maung Bandung.
Persib mendapat perlakuan tak mengenakan, usai main imbang 1-1 lawan TIRA-Persikabo, dalam laga pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, CIibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9). Di mana, bus Persib dilempari batu oleh sejumlah orang tak dikenal, sebelum gerbang Tol Sentul.
Alhasil, kaca bus Persib pecah. Dua pemain Persib terluka, yakni pemain asal Filipina Omid Nazari, dan Febri Hariyadi. Kepala keduanya mengeluarkan darah.
“Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih. Yang terjadi hari ini adalah sesuatu yang menyedihkan dan seharusnya tak termasuk dalam sepak bola sama sekali,” tulisnya melalui Instagram Story.
“Sepak bola adalah tentang mempertemukan semua orang secara bersama-sama dan membuat semuanya bisa menikmati sebuah pertandingan. Saya berharap kekerasan dalam sepakbola bisa berakhir dan kita semua bisa menikmati sebuah pertandingan dengan nyaman. Saya baik-baik saja dan beruntungnya tak ada lagi yang terluka. Tolong hentikan kekerasan ini.”
“Saya hanya ingin bermain bola, bermain bagus dan membuat penonton menikmati permainan. Saya tidak suka. Ini sangat tidak layak di sepak bola. Hal seperti ini harus dijauhkan dari dunia sepak bola,” tegas Nazari.