DBasia.news – Menutup kompetisi liga 1 musim ini, Arema FC justru mengalami kekalahan telak dengan skor 0-3 di markas Barito Putera, Minggu (22/12) sore.
Menyikapi kegagalan mencuri poin yang berulang kali terjadi itu, Milomir Seslija menilainya sebagai hal yang wajar. Barito putera disebutnya juga tampil lebih baik sehingga layak untuk memenangi laga.
“Tidak ada alasan lagi. Saya pikir, kami hanya bermain bagus di babak pertama, melalui tiga peluang berbahaya,” kata Pelatih Arema FC, Milomir Seslija.
“Dilihat dari gol-golnya, Barito memang layak menang. Terutama pada dua gol pertama mereka, yang tercipta sangat bagus dari hasil serangan balik yang rapi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Milomir menilai lini pertahanan timnya memang beberapa kali blunder. Salah satunya adalah kartu merah Ikhfanul Alam di menit 81, selain performa Utam Rusdiana yang tidak bagus di bawah mistar gawang Arema FC.
“Ada sejumlah mis komunikasi yang terjadi di lini belakang. Saya akui juga, kalau kiper kami membuat beberapa kesalahan,” ulasnya.
“Tapi tidak tepat jika untuk saat ini, kami mencari kambing hitam. Kekalahan ini adalah evaluasi kami bersama, bukan individu,” tandas pelatih kelahiran Bosnia, 55 tahun silam tersebut.
Tiga gol kemenangan Barito Putera dilesakkan oleh Yacob Sayuri di menit 19, dilanjutkan Rizky Pora (74) dan Rafael Da Silva (91). Kekalahan ini sekaligus membuat tim Singo Edan yang terhenti dengan 46 poin, mengakhiri kiprahnya di peringkat 9 klasemen Liga 1, seperti musim 2017 lalu.
