DBasia.news – Timnas Indonesia U-23 menang 4-2 atas Myanmar U-23, pada laga semifinal cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12). Alhasil, Skuat Garuda Muda melaju ke final SEA Games 2019 untuk ketujuh kalinya sepanjang sejarah.
Timnas Indonesia U-23 unggul lebih dulu melalui gol Evan Dimas pada menit ke-58 memaksimalkan umpan tarik Egy Maulana Vikri. Indonesia unggul 2-0 menyusul gol Egy Maulana Vikri dengan sundulan memaksimalkan umpan tendangan bebas Bagas Adi Nugroho.
Myanmar memperkecil ketertinggalan melalui gol Aung Kaung Mann pada menit ke-79. Sebelum skor menjadi 2-2 melalui gol Win Naing Tun menyusul kesalahan Nadeo Argawinata pada menit ke-80, untuk membuat laga berlanjut ke babak tambahan 2×15 menit.
Osvaldo Haay membawa Timnas Indonesia U-23 kembali unggul melalui gol pada menit ke-102. Gol dibuat menyambut umpan datar Asnawi Mangkualam, ke depan gawang Myanmar.
Timnas Indonesia U-23 mencetak gol lagi pada menit ke-113. Evan Dimas mencatatkan nama setelah menerima umpan tarik Sani Rizki.
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri timnya ke final. “Berkat izin Allah, Indonesia dan kita masuk ke final. Dengan perpanjangan waktu, ini laga dramatis, waktu unggul 2-0 sebetulnya kita bisa menang lebih awal. Tapi sepak bola begitu, ada kelengahan makanya 2-2,” kata Indra Sjafri.
Indra Sjafri mengapresiasi para pemain. Karena mental tak runtuh setelah kedudukan disamakan dengan cepat oleh Myanmar.
“Anak-anak percaya diri dan di perpanjangan waktu menjadi 4-2. Laga ini secara game lebih baik dari laga-laga sebelumnya.”
Timnas Indonesia U-23 akan melawan pemenang laga semifinal lain yang mempertemukan Vietnam dengan Kamboja. “Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan di jumpa pers sebelumnya, sesuai periodesasi persiapan timnas Indonesia, peak performance 100 persen di final.”
“Kita tunggu, siapapun hadir di final dan akan kita hadapi. pilihan saya hanya satu, memang di awal saya ditugasi medali emas dan bismillah,” tambah Indra Sjafri.