DBasia.news – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menyoroti lemahnya lini belakang timnya usai kalah dari PSS Sleman.
The Green Force harus mengakui keunggulan tuan rumah PSS Sleman dalam lanjutan pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Maguwoharjo Sleman, Sabtu (13/7) malam, Osvaldo Haay dan kolega menyerah 1-2 meski sempat unggul terlebih dahulu.
Mantan pelatih Persib Bandung ini menilai barisan pemain belakangnya kurang ketat dalam menjaga pergerakan pemain Super Elang Jawa. Kelengahan ini membuat mereka hurus kemasukan gol lewat skema yang dinilainya mirip saat bermain imbang 2-2 kontra Berito Putera.
“Saya ucapkan selamat atas kemenangan PSS. Kami akui kemasukan empat gol dalam dua pertandingan akibat lemahnya penjagaan di belakang,” tegas pelatih dengan sapaan Djanur ini.
“Ini harus kami benahi untuk menghadapi pertandingan berikutnya, harus diperbaiki terus,” lanjutnya.
Meski gagal membawa pulang poin, ia sangat mengapresiasi perjuangan yang ditunjukkan oleh anak asuhnya. Kedua tim dilihatnya menampilkan permainan yang menghibur penonton, saling serang hingga akhir pertandingan.
“Saya pikir kami sudah memberikan perlawanan bagus. Ini pertandingan menarik, kedua tim menampilkan permaianan yang berimbang, saling serang,” terang Djanur.
“Saya apreasiasi pemain sudah main maksimal. Hasil ini di luar ekspektasi, maaf kepada Bonek yang sudah jauh-jauh datang,” tutupnya.