DBasia.news – Inter Milan akan menghadapi Sevilla di partai final Liga Europa 2019-20 yang akan digelar di RheinEnergieStadion, Sabtu (22/08) pukul 02.00 dini hari WIB. Inter mampu menaklukkan Shakhtar Donetsk di laga semifinal dengan skor 5-0 dan Romelu Lukaku mencetak dua gol.
Lukaku menorehkan gol di menit 78 dan 83 setelah sebelumnya Lautaro Martinez mencetak dua gol (19′, 74′) dan satu gol Danilo D’Ambrosio (64′) di Esprit Arena, Selasa (18/08) dini hari WIB.
Dua gol itu menambah jumlah gol penyerang asal Belgia menjadi 33 gol di seluruh kompetisi di musim debutnya bersama Inter arahan Antonio Conte. Lukaku juga jadi pemain pertama dalam sejarah yang mencetak gol di 10 laga beruntun Liga Europa.
“Saya pikir segalanya berjalan baik sejak awal laga, rekor-rekor bagus dipecahkan, tapi pada akhirnya kami di sini untuk menang dan tim yang kami lawan juga tim favorit pemenang,” ucap Lukaku kepada BT Sport.
Kekuatan fisik Inter yang ditempat staf kepelatihan Conte juga diyakini mantan striker Manchester United itu menjadi kunci kebugaran timnya kontra Shakhtar.
“Tim ini bekerja dengan baik. Semua orang berusaha untuk melakukan yang terbaik, kami bekerja sangat keras di pemusatan latihan kilat yang kami miliki,” tambah Lukaku.
“Itu sulit, tapi saya pikir sekarang kami melihat hasil dari kerja keras. Secara fisik dan taktik, semua orang berada pada 100 persen dan kami dapat terus maju, jadi itu hal yang baik.
“Saya pikir kami tahu kombinasi mereka sangat bagus, jadi selama menjaga pusat pertahanan tetap dekat, kami tidak akan mendapat masalah, karena fisik kami terlalu kuat untuk mereka hadapi. Di babak kedua, kami menunjukkan kekuatan kami dan pola permainan kami sangat mengganggu mereka,” urai Lukaku.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku