DBasia.news – Bek kiri Manchester United, Luke Shaw, menceritakan pengalaman pahitnya saat menderita cedera pada 2015. Saat itu, sang pemain mengaku hampir diamputasi lantaran kondisi cedera yang sangat parah.
Luke Shaw mengalami cedera patah kaki saat melawan PSV Eindhoven pada laga Liga Champions. Sang pemain menerima tekel keras dari Hector Moreno yang membuatnya ditandu keluar lapangan.
Hingga saat ini, kejadian tersebut masih teringat jelas oleh Shaw. Bahkan, Shaw menyebut cedera tersebut hampir mengakhiri kariernya.
“Saya akan berbohong jika mengatakan tak pernah berpikir untuk berhenti bermain sepak bola. Namun, saya memiliki banyak teman dan keluarga yang membantu melewatinya,” kata Shaw seperti dikabarkan Four Four Two.
“Saya hampir kehilangan kaki saya. Saya tidak pernah mengetahui hal itu hingga enam bulan setelahnya saat dokter berbicara kepada saya. Tentu saja, meski dia mengatakan akan ada risiko, namun saya akan mencoba terus bermain,” imbuhnya.
Kendati begitu, kondisi Shaw perlahan-lahan mulai membaik. Bahkan, pemain 23 tahun tersebut dipilih sebagai penggawa Manchester United terbaik pada Agustus 2018.
“Saya tidak ingin membicarakannya terlalu banyak. Dua bekas luka di sisi kaki saya sangat parah. Namun, saya tidak terlalu peduli akan hal itu. Sekarang kaki kanan saya telah kembali normal” sebut Shaw.
Kabar baik juga datang dari tim nasional Inggris. Setelah tampil impresif bersama Man United, Shaw dipanggil Gareth Southgate untuk memperkuat The Three Lions pada ajang UEFA Nations League.
-
Man United, Banyak Pengeluaran Namun Minim Gelar
-
Ralf Rangnick Ungkap Cara untuk Menangani Ronaldo di Man United
-
Kelebihan Lain Cristiano Ronaldo Selain Cetak Gol untuk Manchester United
-
Pengakuan Luke Shaw soal Pengaruh Cristiano Ronaldo di Man United
-
Saran Luke Shaw kepada Man United Jelang Laga Kontra Spurs