DBasia.news – Setahun silam, publik sepak bola dikejutkan oleh kabar dari Sebastien Frey. Kala itu, eks kiper Inter Milan, Parma, dan Fiorentina itu mengaku tengah kesakitan karena virus. Belakangan diketahui, pria asal Prancis tersebut terjangkit penyakit autoimun.
Pada masanya, Sebastien Frey termasuk kiper hebat di Serie A. Namun, soal prestasi, dia kurang beruntung. Sepanjang 15 musim berkiprah di Liga Italia, dia hanya merebut satu trofi, yakni Coppa Italia pada 2001-02 bersama Parma. Itu pun sama sekali tak tampil karena tugas di ajang ini dibebankan kepada Claudio Taffarel.
Terlepas dari hal itu, Sebastien Frey punya catatan tersendiri. Hingga saat ini, dia merupakan pemain Prancis dengan penampilan terbanyak di Serie A. Selama 15 musim, dia tampil dalam 446 pertandingan. Pesaing terdekatnya adalah Lilian Thuram yang tampil 307 kali.
Secara keseluruhan, Frey berada di posisi ke-4 stranieri ‘pemain asing’ dengan penampilan terbanyak pada pentas Serie A. Dia hanya kalah dari Javier Zanetti (615 laga), Samir Handanovic (462 laga), dan oriundi ‘pemain naturalisasi Italia’ Jose Altafini (459 laga).
Sebastien Frey gantung sarung tangan pada akhir musim 2014-15 setelah dua musim membela Bursaspor. Saat itu, umurnya 35 tahun. Akhir kariernya kurang mengenakkan karena dia sama sekali tak tampil sepanjang musim 2014-15.
Kini, Sebastien Frey yang mengaku fokus pada keluarga tengah memulai proyek baru di bidang sepak bola. Pria yang baru berulang tahun ke-40 pada 18 Maret silam itu baru membangun akademi yang khusus diperuntukkan bagi para kiper.
“Saya membuat akademi untuk para kiper. Ini program kursus yang mengajari anak-anak segala rahasia soal peran penjaga gawang. Kursus akan dilaksanakan musim panas,” ujar Sebastien Frey seperti dikutip dari Fanpage.
Frey mengaku punya ambisi besar dengan akademinya ini. “Akademi penjaga gawang ini sangat penting. Saya ingin mengembangkannya ke seluruh dunia. Saya ingin mengungkapkan betapa indah peran seorang penjaga gawang,” kata dia lagi.