DBasia.news – Juventus harus rela berbagi poin saat menjamu Atalanta dalam lanjutan pekan ke-32 Liga Italia. Bermain di Stadion Allianz, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB, laga Juventus vs Atalanta berakhir imbang dengan skor 2-2.
Atalanta sempat dua kali unggul atas tuan rumah melalui gol yang dicetak Duvan Zapata (16′) dan Ruslan Malinovskiy (80′). Namun Juventus dua kali juga mencetak gol yang menyamakan kedudukan via penalti Cristiano Ronaldo (55′ 90′).
Penalti pertama diberikan kala Marten de Roon melakukan handball, begitu juga penalti kedua ketika bola mengenai tangan Luis Muriel – kedua handball itu dilakukan tidak sengaja mengenai tangan pemain.
“Ini adalah aturannya, baiklah, bagaimana pun juga mereka di atas semua aturan di Italia,” cetus Gian Piero Gasperini, pelatih Atalanta kepada DAZN.
“Apa yang harus kami lakukan, potong tangan? Hal yang paling bisa Anda lakukan adalah meletakkan lengan di depan tubuh Anda. Ini bukan penalti pertama seperti ini yang kami lihat, ada banyak hal sepanjang musim, dengan banyak tim.”
“Kegilaan dan interpretasi aturan tidak sama di sini seperti di tempat lain. Negara-negara lain tidak memberikan hukuman seperti itu. Ini aturannya di sini, baiklah.”
Hasil itu sudah cukup menjaga jarak Juventus dengan Lazio dalam perebutan Scudetto. Juve arahan Maurizio Sarri ada di puncak klasemen dengan raihan 76 poin, terpaut delapan poin dengan Lazio di urutan dua dan terpaut sembilan poin dengan Atalanta di peringkat dua klasemen.
Dua gol dari Ronaldo itu menambah jumlah golnya di Serie A musim ini menjadi 28 gol. Menurut catatan dari Squawka tak ada pemain di lima liga top Eropa yang mencetak gol penalti musim ini lebih dari Ronaldo (11 gol dari 11 penalti).
Sorotan laga itu bukan hanya dari penalti dan gol penalti yang dicetak Ronaldo, tapi juga Atalanta yang mendekati rekor berusia 64 tahun pasca menjebol gawang Juve yang dijaga Wojciech Szczesny.
Ditambahkan oleh Opta Atalanta kini selalu mencetak gol di 20 laga Serie A beruntun. Ini jadi catatan terbaik di kompetisi sejak musim 1955-56 pada 23 laga beruntun. Gol dari Zapata juga menambah catatan apik Atalanta yang sebelumnya menang sembilan kali beruntun.
Zapata telah mencetak 15 gol di Serie A bersama dengan Josip Ilicic, sedangkan Luis Muriel menorehkan 17 gol. Alhasil Atalanta menjadi tim pertama dengan tiga pemain yang mencetak 15 gol atau lebih di satu musim Serie A.
Muriel 17 gol, Ilicic dan Zapata 15 gol. Hal tersebut menjadi yang pertama sejak trio Juventus di musim 1951-52 yang ditorehkan Giampiero Boniperti, John Hansen, dan Ermes Muccinelli.