DBAsia News

Jose Mourinho Kritisi Lemahnya Struktur Dalam Manchester United

Jose Mourinho

DBasia.news – Lama tak berbicara, Jose Mourinho, manajer asal Portugal, akhirnya angkat bicara soal pemecatan yang diterimanya Desember lalu – Mourinho diganti dengan Ole Gunnar Solskjaer. Tipikal The Special One, ia berbicara apa adanya tanpa ada yang disaring.

“Strukturnya harus dibuat. Strukturnya harus ada di sana untuk melindungi manajer dan juga untuk pemain agar merasakan segalanya ada di satu tempat, lalu mereka tidak ada pada situasi saat mereka merasa lebih kuat dari sebelumnya,” tutur Mourinho, diberitakan Fox Sport Asia.

Ucapan Mourinho itu bisa diartikan sebagai bentuk sindiran kepada gelandang Prancis, Paul Pogba. Seperti yang telah diketahui, hubungan keduanya tidak baik saat Mourinho masih melatih Setan Merah. Berbagai macam pemberitaan miring selalu datang.

Contoh: Pogba yang tidak suka dengan posisi bermain yang diberikan Mourinho, lalu Mourinho mencadangkannya. Kemudian, Mourinho juga pernah tertangkap kamera ribut dengan Pogba di sesi latihan dan mencabut jabatan kaptennya.

Tidak berhenti sampai di situ, perang kata keduanya terus berlanjut di depan awak media. Pogba juga pernah berkata Man United haruslah bermain ofensif di depan fans – seraya menyindir pendekatan bermain yang diterapkan Mourinho.

Pada akhirnya, klub lebih memilih memecat Mourinho ketimbang menjual Pogba yang dibeli tiga tahun silam sebesar 89 juta poundsterling dari Juventus. Sekarang, penampilan Pogba berbalik 180 derajat di bawah asuhan Solskjaer.

Tidak selesai dengan hanya mengkritisi ‘kekuatan’ pemain yang lebih besar dari pelatih atau manajer saat ini, Mourinho juga menggarisbawahi struktur dalam Man United.

“Dalam (budaya) modern sepak bola, saya pikir itu bukanlah masalah di antara pelatih dan seorang pemain. Saya pikir ini masalah di antara pelatih tanpa struktur di belakangnya dan pemain,” tambah Mourinho.

“Kami tidak lagi berada di waktu di mana pelatih, sendiri, cukup kuat untuk menanggung semua itu dan untuk memiliki edukasi terkait, terkadang konfrontrasi dengan pemain yang bukan profesional terbaik,” pungkasnya.

Mourinho sekarang mengisi waktu sebagai pandit sepak bola BeIN Sport sembari menanti tawaran pekerjaan baru melatih klub. Sebelumnya, dia menolak tawaran melatih Benfica.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?