DBasia.news – Jose Mourinho resmi menggantikan Maurico Pochettino yang dipecat Tottenham Hotspur setelah lima tahun menjabat sebagai manajer tim.
Tottenham Hotspur sudah kehilangan kesabaran pada Mauricio Pochettino. Hasil negatif yang diaraih pada musim ini diyakini menjadi alasan terkuat manajer asal Argentina itu didepak.
Harry Kane dan kawan-kawan hanya menempati posisi ke-14 klasemen sementara dari 12 laga yang sudah dihelat. Mirisnya, Tottenham baru mampu mengumpulkan 14 poin.
“Kami sangat enggan melakukan perubahan ini. Itu adalah keputusan yang kami ambil dengan perlahan, tidak tergesa-gesa,” kata pemilik Tottenham, Daniel Levy, pada laman resmi Tottenham.
“Merupakan tanggung jawab dewan mengambil keputusan sulit. Keputusan ini tidak mudah mengingat ada banyak momen tak terlupakan yang kami miliki bersama Pochettino dan stafnya. Namun, ini demi kepentingan terbaik untuk klub.”
Mauricio Pochettino mulai menukangi Tottenham Hotspur pada 2014. Sejauh ini, ia menuai 159 kemenangan, 62 imbang, dan 72 kekalahan. Satu di antara torehan terbaiknya adalah membawa Tottenham Hotspur melaju ke final Liga Champions musim lalu.
“Mauricio Pochettino dan staf pelatihnya akan selalu menjadi bagian dalam sejarah Tottenham. Saya sangat mengagumi cara dia menghadapi situasi sulit saat tidak bisa bermain di kandang,” sambungnya.
Tidak butuh waktu lama bagi Tottenham Hotspur menemukan calon pengganti Pochettino. Jose Mourinho melatih Tottenham hingga 2023.
-
Percaya Atau Tidak, Paul Pogba Bisa Beri Dampak Bagi Man City
-
Bukan Erik Ten Hag, Mauricio Pochettino Diklaim Lebih Cocok Latih Man United
-
PSG Pastikan Pochettino Takkan ke Mana-mana
-
Dirumorkan Dengan Manchester United, Pochettino Tegaskan Fokus Dengan PSG
-
Jika Datangkan Mauricio Pochettino, Manchester United Terancam Secara Finansial