DBasia.news – Gelandang Chelsea, Jorginho, tidak sedih ditinggal Maurizio Sarri ke Juventus. Bahkan menurutnya, sekarang waktu yang tepat untuk membuka lembaran baru.
Hubungan Jorginho dengan Maurizio Sarri sudah terjalin sejak 2015. Bahkan, muncul anggapan jika Jorginho adalah anak emas Maurizio Sarri saat masih di Napoli. Jorginho disebut-sebut adalah kunci dari taktik Sarriball.
Akan tetapi, saat ini Maurizio Sarri sudah menuju Juventus untuk menggantikan posisi Massimiliano Allegri. Jorginho mengaku tidak kecewa dan siap kembali membuktikan diri di Chelsea.
“Dia adalah pelatih saya, bukan teman saya. Kami bekerja sama selama empat musim, namun ini adalah waktu yang lain dan merupakan lembaran baru. Ini adalah masa lain dalam kehidupan, saya menantikan hal itu,” kata Jorginho seperti dilaporkan Goal.
“Saya ditinggalkan dia, namun saya bertahan di sini dan sedang bekerja untuk Chelsea saat ini. Saya masih punya kontrak empat tahun. Saya sangat senang bisa berada di London dan Chelsea. Saya berharap bisa bertahan lama di sini.”
Masuknya Frank Lampard juga membuat perubahan posisi bagi Jorginho. Sebelumnya, pemain yang memiliki garis keturunan dari Brasil itu bermain dalam formasi 4-3-3. Jorginho biasanya diapit dua gelandang lain di lini tengah.
Kini, Chelsea menggunakan formasi 4-2-3-1. Saat melawan Barcelona, Jorginho bermain sebagai gelandang bersama Mateo Kovacic.
Jorginho merasa perubahan tersebut tidak menyulitkan. Sang pemain menilai, posisi baru saat ini bisa membuat kemampuannya berkembang.
“Ini masih terasa baru untuk saya. Namun, saya menyukainya. Saya punya ruang lebih untuk menciptakan sesuatu. Saya lebih bebas, jadi bisa melakukan banyak hal dengan menggunakan kreativitas yang dimiliki. Jadi, saya menyukainya,” jelas Jorginho.
Pada musim lalu, pemain 27 tahun tersebut tampil dalam 54 pertandingan dengan torehan dua gol. Saat ini, Jorginho masih terikat kontrak hingga akhir Juni 2023.