DBasia.news – Rekor buruk dicatatkan AC Milan kala imbang empat kali beruntun di Serie A dan tanpa mencetak gol – terparah sejak 1984. Hasil itu terjadi ketika Milan melawan Torino (0-0), Bologna (0-0), Fiorentina (0-1), dan Frosinone (0-0).
Posisi Milan memang masih aman untuk bersaing masuk zona Eropa, baik itu Liga Champions atau Liga Europa di Serie A, akan tapi manajemen tentu saja akan mengevaluasi kinerja Gennaro Gattuso dari keempat laga itu.
Milan sekarang ini ada di peringkat enam, terpaut tiga poin dengan Lazio di peringkat empat klasemen dan satu poin dengan Sampdoria di atasnya. Laga melawan SPAL akhir pekan ini bisa jadi penentu kelanjutan nasib Gattuso.
Legenda Milan itu bisa saja senasib dengan legenda sekaligus mantan rekan setim lainnya dahulu, Clarence Seedorf dan Filippo Inzaghi, yang dipecat Milan. Beberapa nama telah naik ke permukaan untuk menggantikan Gattuso.
Roberto Donadoni, mantan pemain Milan dan eks pelatih timnas Italia serta Napoli, menjadi opsi pengganti Gattuso selain Arsene Wenger, eks manajer Arsenal yang siap kembali melatih klub per Januari 2019.
Akan tapi selain dua nama itu, ada satu nama lagi yang mungkin bisa jadi solusi bagi Milan dan disukai manajemen karena bisa dilibatkan dalam proyek jangka panjang. Dia adalah Leonardo Jardim.
Diberitakan oleh Calciomercato, Jorge Mendes menawarkan Jardim ke Milan sebagai alternatif pengganti Gattuso. Jardim, 44 tahun, memang dipecat oleh AS Monaco musim ini menyusul serangkaian hasil buruk.
Kendati demikian, pemecatan Jardim terjadi karena salah manajemen yang terlalu banyak melepas pemain andalan klub ke klub lain. Pelatih asal Portugal pencipta keajaiban kala membawa Monaco juara Ligue 1 2016-17.
Ketika membawa Monaco juara, Jardim mengorbitkan nama-nama pemain muda yang kini betebaran di klub lain seperti: Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Tiemoue Bakayoko (sekarang di Milan), Thomas Lemar, dan Benjamin Mendy.
Jardim bisa jadi sosok yang dicari Milan untuk dapat memaksimalkan talenta yang ada dalam skuat terkini layaknya: Patrick Cutrone, Davide Calabria, Hakan Calhanoglu, dan Diego Laxalt.
