DBasia.news – Frenkie de Jong sukses direkrut Barcelona dari Ajax Amsterdam. Klub sukses memenangi duel perebutan pemuda berbakat Belanda itu dari Manchester City dan PSG. Jordi Mestre, Wakil Presiden Barca, menilai tidak mudah mendapatkannya.
Menurut Mestre, Barcelona hanya memiliki sisi prestisius dari sejarah panjang, tradisi, serta nama besar klub di Eropa sebagai modal utama meyakinkan De Jong gabung Camp Nou.
Pasalnya jika diukur dari segi finansial, Mestre mengakui jika Barcelona tidak bisa bersaing dengan Man City dan PSG yang disokong kekuatan uang dari konsorsium Timur Tengah.
“Kami tahu De Jong adalah pemain yang sangat populer, ada banyak klub yang ingin menariknya, hal yang sama berlaku untuk Jean-Clair Todibo, dan di Barcelona kami tidak dapat bersaing secara finansial dengan klub-klub seperti Paris Saint-Germain atau Manchester City. Kami harus meyakinkan pemain dengan cara yang berbeda,” tutur Mestre, dikutip dari Football Oranje.
“Meskipun De Jong mengatakan kepada kami bahwa ia selalu ingin bermain di Barcelona, memang benar bahwa tawaran dari klub lain membuatnya ragu, itu wajar, ia hanya manusia biasa. Kalau saja karena uang, De Jong tidak akan bergabung dengan Barcelona. Maka kami akan kalah dalam pertempuran,” terangnya.
Pilihan pemain berusia 21 tahun untuk bergabung dengan Barca pun banyak diapresiasi pecinta sepak bola Eropa. Barca, yang punya tradisi kuat soal pemain-pemain asal Belanda, tempat yang ideal bagi De Jong mengembangkan kariernya.
Di sana, De Jong akan memperdalam materi total football khas Belanda yang dipelajarinya di akademi Ajax dengan filosofi sepak bola Barca, yang juga melandaskan dari total football Belanda. De Jong bisa jadi investasi jangka panjang bagi Barca.
Belajar, berbagi ruang ganti, dan berlatih dengan pemain top seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, Ivan Rakitic, Luis Suarez, dan Gerard Pique akan meningkatkan kemampuan dan wawasan dari pemain kelahiran Arkel, 12 Mei 1997 tersebut.