DBasia.news – Klub-klub asal Rusia menjadi magnet baru bagi para pesepak bola yang mulai kehilangan tajinya. Sebelumnya, para pemain tersebut memilih pindah ke MLS atau Liga China.
Sebelumnya, mantan gelandang Juventus, Claudio Marchisio, pindah ke klub Rusia, Zenit Saint-Petersburg. Marchisio meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama Zenit.
Setelah itu, giliran eks kapten Chelsea, John Terry, yang ingin merapat ke Rusia. Namun, Terry memiliki tujuan yang berbeda dibandingkan Marchisio.
Kebetulan, Terry tengah berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Aston Villa berakhir pada Juli. Aston Villa merupakan klub pilihan Terry ketika hengkang dari Chelsea.
Menurut Sky Sport, Terry akan segera terbang ke Rusia untuk menjalani tes medis dengan Spartak Moscow. Setelah itu, kedua belah pihak akan mengumumkan perekrutan mantan bek Chelsea itu.
Keputusan merekrut pemain sekaliber Terry muncul karena bek andalan Spartak, Samuel Gigot, cedera parah. Hasilnya, eks penggawa Chelsea itu pun didatangkan.
Pemain yang hengkang dari Chelsea pada 2016 itu akan berduet dengan Salvatore Boccheti di jantung pertahanan Spartak. Bochetti telah memperkuat klub itu sejak 2013.
Bergabung dengan Spartak, Terry akan ditangani oleh pelatih asal Italia, Massimo Carrera. Sebelumnya, Terry sempat bekerja sama dengan pelatih asal Italia lainnya, Antonio Conte, di Chelsea.
Kebetulan, Carrera sempat menjadi asisten Conte ketika masih di Juventus. Hasilnya, Terry diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi di Rusia.
