DBAsia News

Joachim Low Tanggung Jawab Atas Torehan Negatif Jerman

Joachim Low

DBasia.news – Timnas Jerman benar-benar mengalami hasil buruk. Der Panzer terakhir kalah 0-3 dari Belanda, pada laga lanjutan UEFA Nations League di Amsterdam Arena, Sabtu (13/10) kemarin.

Untuk kali pertama dalam sejarahnya (selama 41 laga internasional), Belanda mengalahkan Jerman dengan kedudukan tiga gol. Sementara bagi Jerman menjadi kekalahan keenam dari 10 laga dan untuk pertama kali, mereka gagal mencetak gol di tiga laga kompetitif beruntun.

Krisis kepercayaan diri Jerman melanjutkan keterpurukan mereka di Piala Dunia 2018. Die Mannschaft berakhir di dasar klasemen grup meski berstatus juara bertahan Piala Dunia 2014. Tekanan sudah pasti dirasakan oleh Joachim Low.

Pelatih yang sudah menangani Jerman selama 12 tahun tidak membantu timnya untuk bangkit dengan pemilihan pemain yang dipilihnya. Melawan Belanda, Low memberikan debut kepada Mark Uth untuk jadi ujung tombak Jerman, meski faktanya ia belum mencetak gol dengan Schalke musim ini.

Low dianggap menyia-nyiakan pemain berbakat di dalam skuatnya dengan pemilihan taktik dan pemain yang salah. Perdebatan muncul dan Low sudah memprediksi akan terjadinya perdebatan akan posisinya sebagai pelatih Jerman.

 

Timnas Jerman


“Tentu saja, saya memprediksi adanya perdebatan. Ini sesuatu yang harus saya jalani. Atas hasil ini kami semua harus bertanggung jawab. Perdebatan itu normal, tapi pekerjaan saya adalah menyiapkan tim dengan benar untuk melawan Prancis,” tutur Low, diberitakan Standard Sport.

Low, yang kontraknya berakhir pada 2022, masih mendapatkan dukungan dari DFB (Federasi Sepak Bola Jerman) untuk menukangi Jerman – pilihan yang membuat heran legenda Jerman, Michael Ballack. Ia juga menilai keterpurukan Jerman terjadi karena timnya mengalami krisis kepercayaan diri.

“Kalah 0-1 di Amsterdam lebih dapat diterima, tapi apa yang telah terjadi pada 10 menit terakhir benar-benar buruk. Kami punya peluang (mencetak gol), jadi pertanyaan bagus untuk bertanya mengapa kami tidak mencetak gol,” imbuh Low.

“Jika kami memanfaatkan peluang-peluang itu maka kepercayaan diri kami akan membaik. Namun seperti yang Anda lihat, kami kurang percaya diri setelah hasil-hasil buruk yang dialami dalam beberapa bulan terakhir,” pungkasnya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?