DBAsia News

Jika Juara Premier League Musim Ini, Arsenal Raih Keajaiban di Tangan Emery

Arsenal

DBasia.news – Sejauh ini cerita perjalanan Unai Emery dengan Arsenal berjalan dengan baik. Fans, pemerhati sepak bola, dan para pemain menikmati permainan baru The Gunners yang lebih ‘segar’ pasca era Arsene Wenger, mantan manajer sukses klub yang sudah melatih Arsenal selama 22 tahun.

Antusiasme fans semakin bertambah tinggi untuk melihat tim kesayangan mereka meraih titel prestisius musim ini, seiring kedatangan lima pemain anyar: Stephan Lichtsteiner, Bernd Leno, Sokratis Papastathopoulos, Lucas Torreira, dan Matteo Guendouzi.

Arsenal telah melalui tiga laga uji coba pramusim melawan Atletico Madrid, Paris Saint-Germain (PSG), dan Chelsea. Hasilnya, Arsenal menang dua kali melawan PSG (5-1) dan Chelsea (6-5 dari drama adu penalti), serta kalah 1-3 via adu penalti melawan Atletico. Melihat perkembangan positif itu, wajar jika beberapa fans Arsenal yakin tim kesayangan mereka akan mengakhiri penantial titel Premier League yang terakhir diraih tahun 2004.

Legenda Arsenal, Nwankwo Kanu, mengharapkan hal yang sama. Namun, apabila Arsenal meraihnya musim ini maka pencapaian mereka bisa disebut sebagai sebuah keajaiban, karena musim 2018/19 menjadi musim pertama Emery menangani Arsenal. Setidaknya, fans harus memberi manajer asal Spanyol itu waktu untuk mengembangkan gaya bermainnya di Arsenal.

 

Unai Emery


“Kami harus memberinya waktu agar dia bisa membawa gaya mainnya sendiri dan cara dia ingin bermain. Dibutuhkan waktu untuk pendatang baru, rekrutan baru, beradaptasi. Tapi jika itu terjadi dan mereka memenangi liga maka itu jadi sebuah keajaiban – saya mengharapkan hal tersebut terjadi,” tutur Kanu, diberitakan ESPN.

“Satu-satunya hal yang diinginkan fans untuk mereka adalah memenangi liga. Bagi manajer baru tantangan nanti sangat besar: fans ingin mereka tampil bagus di liga pada musim pertamanya, musim pertama yang selalu sulit untuk pelatih baru.”

“Pertama, kedua atau ketiga merupakan kesuksesan. Ini (Arsenal) klub yang sangat besar – datang ke klub besar Anda butuh sebuah trofi. Jadi, jika Anda tidak memenangi liga, Anda harus memenangi titel lainnya. Sulit, tapi itulah yang Anda harapkan dari pelatih terkenal dan juga klub besar,” pungkas Kanu.

Arsenal musim lalu finish di luar zona Liga Champions. Jadi, target realistis bagi Emery adalah mengembalikan Meriam London ke posisi empat besar setelah dua musim terakhir gagal meraihnya di era Wenger.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?