DBAsia News

Jebolan La Masia yang Tampil Hebat di Klub Lain

DBasia.news –  Dikenalkannya Johan Cruyff Stadium merupakan bukti pentingnya peranan La Masia, akademi Barcelona, dalam membentuk pondasi klub.

Sayang, tidak semua produk La Masia bisa masuk ke dalam skuat utama Barca dan bersinar di sana seperti nama-nama legendaris: Carles Puyol, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Victor Valdes, Sergio Busquets, dan tentu saja sang megabintang, Lionel Messi.

Di bursa transfer musim panas, Rafinha dipinjamkan Barcelona ke Celta Vigo. Ini sudah jadi kali kedua pemain berusia 26 tahun pergi ke Celta setelah sempat dipinjamkan ke Inter Milan pada 2018. Begitulah jalan produk La Masia, ada yang bisa menembus tim utama Barcelona tapi ada juga yang bersinar dengan klub lain.

Berikut tujuh produk La Masia Barcelona yang mempopulerkan namanya dengan klub lain:

1. Dani Olmo

Juara Piala Eropa U-21 Eropa dengan timnas Spanyol merupakan salah satu talenta baru di dunia sepak bola Eropa. Striker berusia 21 tahun saat ini membela Dinamo Zagreb, klub Kroasia yang sudah dibelanya dari 2015. Dani Olmo menjadi komoditas panas di bursa transfer pemain

2. Hector Bellerin

Menapaki jejak Cesc Fabregas di Arsenal, Hector Bellerin pun demikian. Sejak pindah ke akademi Arsenal pada 2011 dan promosi ke tim utama pada 2013, di era Arsene Wenger, Hector Bellerin mengamankan tempat di sisi kanan pertahanan Arsenal. Bellerin jarang tampil belakangan ini karena cedera.

3. Alex Grimaldo

Kesulitan menembus tim utama Barcelona, Alex Grimaldo merantau ke Portugal dan memperkuat Benfica sejak 2015. Empat tahun di sana, bek kiri berusia 23 tahun menarik atensi pemandu bakat Eropa dengan kemampuannya bertahan dan naik membantu serangan.

4. Andre Onana

Kiper asal Kamerun bisa saja menapaki jejak sukses Victor Valdes jika Barca tak punya Marc Andre ter Stegen. Tapi, jalan sukses Andre Onana bak sudah diatur sukses dengan klub lain. Onana membela Ajax Amsterdam sejak 2016 dan telah meraih satu titel Eredivisie.

5. Mauro Icardi

Striker yang kerap mengundang kontroversi bersama istrinya ini juga pernah berada di La Masia dari medio 2008-2011 sebelum ke akademi Sampdoria pada usia 15 tahun. Nyatanya, Mauro Icardi malah tampil bersinar dengan Sampdoria, Inter Milan, dan kini ia berada di PSG.

6. Mikel Arteta

Gagal menembus skuat utama Barcelona, Mikel Arteta kemudian merantau ke PSG, Rangers, Real Sociedad, hingga akhirnya menemukan konsistensi dengan Everton dan Arsenal. Kini, dia menjadi asisten manajer di Manchester City.

7. Pepe Reina

Selama dua tahun produk La Masia ini membela Barcelona pada medio 2000-2002. Tapi, kedatangan Robert Enke mengusik tempat Reina hingga ia melanglang buana ke Villarreal, Liverpool, Napoli, Bayern Munchen, dan Milan. Reina mencatatkan prestasi kala justru saat memperkuat Liverpool dan Napoli.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?