DBAsia News

Javier Zanetti Tegaskan Lautaro Martinez Tak Akan Tinggalkan Inter Milan

DBasia.news – Barcelona dikabarkan terus mengejar penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. Akan tetapi keinginan klub katalan tersebut dipatahkan oleh wakil presiden Nerazzurri, Javier Zanetti. Zanetti menegaskan bahwa Lautaro Martinez tak akan meninggalkan Inter Milan pada musim ini.

Penyerang Argentina itu banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona musim panas ini dan itu semakin meningkat di tengah isu kepergian Luis Suarez ke Juventus.

Tetapi legenda klub Zanetti telah berusaha untuk menghilangkan kekhawatiran bahwa Inter akan kehilangan striker jagoan yang membentuk kemitraan efektif dengan Romelu Lukaku musim lalu.

Dia menegaskan pemain berusia 23 tahun itu bahagia di Italia, meski dikaitkan dengan kepindahan ke Barca, dua tahun setelah dia bergabung dengan Inter dari Racing Club.

“Lautaro tidak akan meninggalkan Inter,”ujar Zanetti kepada Fox Sport dikutip dari Daily Mail, Kamis (10/9).

Menurutnya bukan hanya Barcelona yang tertarik pada Lautaro. Selain itu, kata dia, Lautaro tahu bahwa dirinya sudah berada di klub hebat.

“Dia terlihat bahagia dengan kehidupan di Italia, yang tidak mudah. Saya pikir dia pergi ke jalan yang benar. Untuk saat ini, dia tidak akan pergi. Dia masa kini dan masa depan kita. Ada rasa hormat di pihak klub,”  katanya.

“Ada pemain yang memiliki klausul rilis dan hanya sedikit yang dapat Anda lakukan ketika klub datang dan membayarnya. Tapi dalam kasus Lautaro, dia baik-baik saja di Inter dan saya tahu kapan dia bahagia,” tambahnya.

Surat kabar Spanyol Mundo Deportivo melaporkan awal pekan ini bahwa Barcelona sedang mempertimbangkan kepindahan bintang Lyon Memphis Depay sebagai alternatif yang lebih murah untuk Martinez.

Mereka mengklaim bahwa pada prinsipnya Barcelona telah menyetujui kesepakatan dengan striker Inter Milan tersebut. Namun karena konteks ekonomi krisis virus korona dan keengganan klub Serie A untuk menjualnya dengan harga kurang dari 98,9 juta poundsterling, ini berarti pembicaraan antara kedua belah pihak telah terhenti.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?