DBasia.news – Jamie Vardy menegaskan statusnya sebagai salah satu late bloomer terbaik di jagat sepak bola dunia. Turun di laga Leicester City vs Crystal Palace pada Sabtu (4/7/2020) malam ini, penyerang berusia 33 tahun ini mengukir rekor istimewa.
Gol ke-100 Vardy pada ajang Premier League dicetak ke gawang Crystal Palace pada Sabtu (4/7) kemarin. Ia melakukannya lewat proses sederhana pada menit ke-77 memanfaatkan umpan matang Harvey Barnes.
Dalam laga tersebut Vardy mencetak dua gol sehingga koleksi gol Premier League-nya kini adalah 101 gol. Semakin sempurna karena Leicester memenangi pertandingan dengan skor 3-0.
Vardy menjadi pemain Leicester pertama yang mencetak minimal 100 gol sejak Arthur Lochead melakukannya pada musim 1933-1934. Ia kini juga berpeluang besar meraih sepatu emas setelah memimpin daftar topskorer Premier League musim ini dengan koleksi 21 gol.
Vardy membutuhkan 206 laga untuk mencetak 100 gol di Premier League. Ia masih kalah cepat dengan deretan bomber papan atas lain yang membutuhkan pertandingan lebih sedikit untuk melakukan hal tersebut.
Alan Shearer memegang rekor ini dengan jumlah 124 laga untuk mencetak 100 gol. Vardy bahkan tak masuk dalam daftar sepuluh besar karena kalah bersaing dengan nama-nama seperti Hary Kane, Sergio Aguero, Thierry Henry, hingga Robin Van Persie.
Namun jika dilihat lebih jauh, Vardy punya nilai istimewa dibanding nama-nama di atas. Ia mencetak 100 gol dengan seragam Leicester City yang notabene tidak berstatus klub papan atas.
Selain itu, Vardy juga baru mengawali kiprahnya di Premier League saat berusia 27 tahun. Hanya Ia Wright satu-satunya bomber tajam yang lebih tua darinya dalam hal ini.
Vardy memang lebih banyak menghabiskan kariernya untuk membela klub-klub divisi bawah. Ia baru direkrut Leicester pada musim panas 2012 ketika masih berlaga di divisi Championship.