DBasia.news – Rasa frustrasi karena terus-terusan dibangkucadangkan di Real Madrid Isco akhirnya memuncak. Isco mengaku performanya menurun karena jarang diberi kesempatan bermain.
Hari-hari Isco di Real Madrid berubah sejak Santiago Solari menggantikan Julen Lopetegui. Kini, pemain asal Spanyol tersebut tak lagi menjadi starter untuk Los Merengues.
Bahkan, saat Real Madrid menghadapi AS Roma pada ajang Liga Champions, Solari memutuskan tidak memasukkan Isco dalam daftar skuat. Padahal, saat itu kondisi Isco tidak sedang mengalami cedera.
Mantan pemain Real Madrid, Ruben De La Red, mengatakan performa Isco pada musim ini sangat menurun. Pernyataan De La Red tersebut diamini oleh sang pemain.
“Saya sangat setuju dengan pernyataan De La Red. Namun, ketika Anda mendapatkan peluang yang sama dengan rekan satu tim, segalanya akan berubah,” tegas Isco di Twitter.
Pada 2019, Isco hanya bermain selama 201 menit pada tujuh pertandingan. “Meski begitu, saya akan terus bekerja keras saat menunggu kesempatan tampil. Hala Madrid!”
Situasi Isco tersebut membuat beberapa tim besar Eropa mencoba memanfaatkan untuk memboyongnya. Kabar paling santer berbunyi, Manchester City terpincut dengan Isco. Rencananya, The Citizens akan melayangkan tawaran pada musim panas 2019.
Kendati demikian, memboyong Isco keluar dari Santiago Bernabeu bukanlah perkara mudah. Pemain 26 tahun tersebut masih terikat kontrak hingga Juni 2022. Transfermarkt memprediksi harga Isco tak kurang dari 75 juta euro.
-
Koulibaly Bisa Merapat ke Man City, Madrid, atau Barca
-
Messi Tidak Sebut PSG Sebagai Tim Unggulan di Liga Champions
-
Lazio Bertekad Ulang Kesuksesan 20 Tahun Lalu di Liga Champions
-
Josep Maria Bartomeu Dinilai Tak Mengerti Industri Sepak Bola
-
Tim-tim Premier League Berjaya di Laga Kedua Grup Liga Champions