DBasia.news – Eks CEO Juventus, Giuseppe Marotta, menjadi kandidat terkuat CEO Inter Milan. Kabarnya, persemian Marotta hanya tinggal menunggu waktu.Pasalnya, Marotta masih mengurus surat keluar dari I Bianconeri.
Kabar mengenai bergabungnya Giuseppe Marotta ke Inter Milan berembus kencang dalam beberapa pekan terakhir. Ucapan presiden anyar I Nerazzurri, Steven Zhang, menjadi alasan.
Saat menjadi presiden baru Inter Milan, Steven Zhang menyinggung nama Giuseppe Marotta. Zhang menilai Marotta sebagai pribadi yang luar biasa.
Pernyataan Steven Zhang itu tidak berlebihan. Giuseppe Marotta merupakan satu di antara sosok yang membangun ulang Juventus pasca Calciopoli.
Giuseppe Marotta
Di bawah pimpinan Giuseppe Marotta, Juventus berhasil membangun ulang nama baik yang hancur akibat Calciopoli. I Bianconeri memenangi Scudetto tujuh kali beruntun.
Akan tetapi, kebersamaan Giuseppe Marotta dengan Juventus berakhir pada Oktober 2018. Marotta ditengarai berselisih paham dengan Presiden I Bianconeri, Andrea Agnelli.
Giuseppe Marotta tidak butuh waktu lama untuk mencari pekerjaan baru. Inter Milan dan Manchester United dikabarkan berebut jasa pria 61 tahun itu.
Meski begitu, Giuseppe Marotta hampir pasti memilih Inter Milan dibandingkan Manchester United. Faktor lingkungan diprediksi menjadi alasan Marotta.
Menurut Corriere della Serra, Giuseppe Marotta harus menemui Juventus terlebih dulu. Marotta wajib menyelesaikan masalah kontrak di Allianz Stadium.
Setelah itu, Giuseppe Marotta baru bisa bergabung dengan Inter Milan. Namun, I Nerazzurri telah memiliki CEO dalam diri Alessandro Antonello.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku