DBasia.news – Inter Milan meraih kemenangan atas Sampdoria di Giuseppe Meazza, dalam lanjutan pekan 24 Serie A, Senin (18/2) dini hari WIB. Nerazzurri menang tanpa striker andalan mereka, Mauro Icardi.
Striker asal Argentina memang tidak masuk ke dalam skuat karena cedera. Akan tapi, fans Inter disinyalir harus mulai membiasakan diri melihat tim kesayangan mereka bertanding tanpa Icardi, karena masalah kontraknya yang tak jua berakhir dengan klub.
Akibat negosiasi kontrak yang tidak berakhir, kengototan Icardi dan agen sekaligus istrinya, Wanda Nara, Inter mengambil sikap tegas mencopot ban kaptennya dan memberikan kepada Samir Handanovic. Polemik itu melebar hingga Icardi dan adiknya juga bertengkar karena masalah tersebut.
Di tengah kelumit kontrak Icardi itu, Inter tetap fokus bertanding tanpanya dan mampu meraih kemenangan kontra Sampdoria. Semua gol tercipta di paruh kedua pertandingan, setelah di laga pertama permainan cenderung monoton.
Inter banyak melancarkan serangan, tapi permainan mereka mudah diprediksi, tanpa kreativitas, dan serangan yang mampu merepotkan Sampdoria. Keran gol itu baru terbuka di babak kedua dalam kurun waktu lima menit dari menit 73 hingga 78.
Pada akhirnya kualitas individu yang ‘berbicara’ bagi Inter di laga tersebut. Danilo D’Ambrosio membuka keunggulan Inter di menit 73. Dia naik membantu serangan dan menyambar operan dari Ivan Perisic.
Sampdoria sempat memperkecilnya via gol Manolo Gabbiadini di menit 75. Eks striker Southampton memanfaatkan kemelut di muka gawang Inter dan sukses menjebol gawang Handanovic di percobaan pertamanya. 1-1 kedudukan sama kuat.
Tapi hasil imbang itu hanya bertahan tiga menit. Radja Nainggolan keluar sebagai pahlawan Inter melalui gol penentu kemenangannya. Mantan pemain AS Roma melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak dapat diantisipasi oleh Emil Audero.
Kedudukan berubah menjadi 2-1 dan Inter mampu mempertahankannya hingga lima menit tambahan waktu berakhir. Kemenangan itu kembali memperlebar jarak Inter dengan rival sekota, AC Milan, menjadi empat poin di peringkat tiga dan empat klasemen.
“Tim-tim di belakang kami terus memberikan tekanan, jadi kami harus melakukan tugas kami (meraih kemenangan). Kami juga masih bermain di fase gugur Liga Europa dan kami akan menanti apa yang tejadi nanti,” ucap Nainggolan di Football-Italia.