DBAsia News

Insiden Zidane-Materazzi yang Buat Sagnol Habiskan 240 Batang Rokok dalam 10 Menit

DBasia.news –  Mantan bek timnas Perancis, Willy Sagnol, mengaku kecewa dengan keputusan Zinedine Zidane yang menanduk Marco Materazzi pada partai final Piala Dunia 2006 yang mempertemukan negaranya dan Italia.

Zidane melakukan aksi tak sportif itu pada babak perpanjangan waktu ketika skor masih 1-1. Emosinya tersulut karena diprovokasi oleh Materazzi usai terlibat duel dalam sebuah momen perebutan bola.

Kartu merah Zidane sendiri sebenarnya tak terlalu memengaruhi hasil pertandingan. Prancis memang akhirnya kalah tapi lewat drama adu penalti.

Meski begitu, rasa kesal tetap dirasakan para pemain Prancis lain saat itu termasuk, Willy Sagnol. Ia tak habis pikir dengan tindakan konyol yang dilakukan Zidane tersebut.

“Pikiran saya soal Zidane adalah dia benar-benar gila. Dia mencetak gol dan saya merasa sangat senang. Namun saya merasa kecewa setelah itu,” kata Sagnol kepada AS.

“Ketika masuk ke ruang ganti setelah kalah, ada orang yang berbicara dan minta maaf. Namun saya tidak mendengarnya karena merasakan kekecewaan mendalam, di dunia saya sendiri.”

Dalam laga final tersebut, Zidane memang nyaris menjadi pahlawan. Ia sempat membawa Les Blues unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti di babak pertama.

Secara keseluruhan, Zidane juga berperan sebagai inspirator Prancis di turnamen ini. Ia yang sempat pensiun dari tugas negara memutuskan kembali demi meraih gelar juara dunia keduanya.

Saking kesalnya, Sagnol butuh waktu lama untuk melupakan insiden tersebut. Mantan bek Bayern Munchen itu bahkan sempat tak berbicara dengan Zidane hingga dua tahun lamanya.

“Saya tidak menerima permohonan maafnya dan tidak berbicara dengannya karena saat itu bukan momen yang tepat. Saya harus ke kamar mandi, mengisap 250 rokok dalam 10 menit, begitulah saya mengalihkan perhatian,” tambahnya.

“Pada 2008, setelah Piala Eropa, saya menikah dan mengundangnya (Zidane). Namun dia tidak dapat hadir pada acara pesta malam hari, meski saya senang melihat dia datang pada pagi hari.”

Aksi yang dilakukan Zidane itu hingga kini masih mengundang pro dan kontra. Ada yang memaklumi tapi tak sedikit yang menilai tandukan itu tak pantas dilakukan pemain sekaliber Zidane.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?