DBasia.news – Aleksandr Kolarov kembali jadi kunci permainan AS Roma. Dia bahkan layak ditahbiskan sebagai bintang kemenangan AS Roma pada Derby della Capitale kontra SS Lazio di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu malam WIB.
Maklum gol tendangan bebasnya lahir di menit 71 atau hanya empat menit usai Lazio menyamakan kedudukan 1-1 lewat kontribusi Ciro Immobile. Untuk diketahui, Roma unggul terlebih dahulu menit 45 lewat gol Lorenzo Pellegrini. Laga Derby della Capitale akhirnya dimenangkan Roma 3-1 setelah menit 86, Federico Fazio mencetak gol ketiga.
Satu gol Kolarov pada laga ini pun memastikan dirinya masuk buku rekor. Dia jadi orang kedua setelah Arne Selmosson yang bisa mencetak dua gol pada Derby della Capitale. Untuk diketahui, Kolarov memang pernah membobol gawang Roma saat masih memperkuat Lazio periode 2007-2010.
Ciro Immobile
“Saya pikir tahun 1958 (saat Selmosson membuat rekor ini), jika saya tidak salah. Hampir berlalu 60 tahun. Saya selalu mencoba menunjukkan performa maksimal. Saya tahu cepat atau lambat, saya akan mencetak gol untuk Roma di derby,” Kolarov mengungkapkan.
Sosok Kolarov juga turut berkontribusi untuk menjaga mental rekan setimnya, Fazio tidak jatuh. Maklum Fazio memang membuat blunder yang membuat Immobile bisa membobol gawang Robin Olsen.
“Saya selalu bilang kepada Fazio, melihat saya salah satu pemain paling tua di tim. Problem utama bagi seorang pemain bukan soal kesalahan yang telah terjadi, tapi bagaimana bisa bagkit setelah itu,” Kolarov menirukan nasihatnya kepada Fazio.
“Saya juga ingin memberikan pujian terhadap Pellegrini. Dia masih sangat muda. Tapi pada pertandingan ini, ia menunjukkan bisa memikul beban yang sangat besar di sebuah pertandingan besar,” tambah kapten tim nasional Serbia itu.
Adapun berkat kemenangan ini, Roma untuk kali pertama meraih tiga poin pada dua laga berturut-turut. Bisa dibilang, anak asuh Eusebio Di Francesco telah berhasil keluar dari krisis.