DBasia.news – Pandemi virus corona sangat memberikan dampak besar bagi tim-tim sepak bola di dunia. Dampak yang paling signifikan berupa masalah keuangan. Tak ingin mengalami krisis keuangan membuat sejumlah tim besar di Europa harus mengambil sikap untuk memangkas seluruh pengeluaran, Inter Milan contohnya. Tim yang bermain di kompetisi Serie A itu berencana memangkas gaji pemain dan staffnya.
Tertundanya liga-liga di Eropa karena virus corona nampak mulai berefek terhadap neraca keuangan klub. Mereka tak mendapat pemasukan tapi harus mengeluarkan biaya operasional termasuk gaji bagi pemain, pelatih dan karyawan lainnya.
Untuk menghindari krisis finansial, pemotongan gaji pemain memang menjadi salah satu solusi. Klub-klub seperti Barcelona, Juventus, dan Bayern Munchen telah melakukannya.
Kubu Inter dikabarkan akan melakukan hal serupa. Dilansir ANSA, manajemen Nerazzurri sudah mengadakan pertemuan dengan pelatih, Antonio Conte dan kapten tim, Samir Handanovic
Pandemi virus corona yang tengah berlangsung memaksa sejumlah klub-klub Eropa melakukan pemotongan gaji untuk menyeimbangkan neraca keuangannya. Inter Milan nampak akan menjadi klub selanjutnya yang menerapkan hal itu.
Belum diketahui apa hasil pertemuan tersebut dan respon pemain. Keputusan nampak akan dikeluarkan dalam waktu dekat.
Finansial Inter Milan sebenarnya mulai membaik musim ini. Kedatangan beberapa pemain bintang seperti Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, hingga Christian Eriksen menjadi buktinya.
Penampilan Inter juga cukup baik di Serie A musim ini. Rival sekota AC Milan itu duduk di peringkat ketiga sebelum kompetisi dihentikan pada 10 Maret silam.
-
Lautaro Martinez Tampil Gemilang di Derby Milan
-
Tak Seperti Lukaku, Danilo Sangat Dihormati Fans Inter Milan
-
Ingin Kembali ke Inter Milan, Lukaku Mendapat Banyak Penolakan
-
Inter Milan Jadi Tim Paling Merugi Dalam Sejarah Serie A
-
Berhasil Datangkan Edin Dzeko, Inter Milan Masih Mencari Pengganti Lukaku