DBAsia News

Imbang Kontra Southampton, Arsenal Ulangi Catatan Kelam di Tahun 1998

DBasia.news –  Arsenal belum menemukan cara untuk kembali menang. The Gunners imbang 2-2 melawan Southampton dalam lanjutan laga Premier League di Emirates Stadium.

Dua gol Arsenal dicetak oleh Alexandre Lacazette (18′ dan 90+6′), sementara dua gol The Saints dicetak Danny Ings (8′) dan James Ward-Prowse (71′). Arsenal masih berada di urutan tujuh klasemen dengan raihan 18 poin.

Dengan hasil itu, Arsenal arahan Unai Emery saat ini tanpa kemenangan di enam laga terakhir di seluruh kompetisi – lima hasil imbang dan satu kekalahan. Jumlah itu, menurut catatan Opta, jadi periode tanpa kemenangan terparah sejak 1998 atau 20 tahun silam.

Kemenanan terakhir Arsenal terjadi pada Oktober lalu ketika mereka menang 3-2 atas Vitoria Guimaraes di Liga Europa – Nicolas Pepe mencetak dua gol dari tendangan bebas.

Pada 1998, Arsenal-nya Arsene Wenger menjuarai Premier League meski tanpa kemenangan di enam laga dengan rincian kekalahan dari Wimbledon, Aston Villa, serta disingkirkan oleh RC Lens di Liga Champions dan Chelsea di Piala Liga.

Tak ayal posisi Unai Emery sebagai manajer Arsenal semakin di ujung tanduk. Banyak yang memprediksi nasib Emery seperti koleganya yang baru ini dipecat Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino. Namun sang manajer yakin klub masih mendukungnya.

“Mereka (petinggi Arsenal) mendukung saya setiap harinya. Saya tahu kami bisa tampil lebih baik dan saya akan coba melakukannya,” ucap Emery selepas laga, dikutip dari Goal.

“Saya paham suporter marah dan frustrasi. Para pemain merasakan hal yang sama dan sudah menjadi pekerjaan saya meningkatkan performa serta kunci untuk bersama dengan suporter. Target kami menang, tapi juga bermain baik dan kami tidak melakukannya.”

Legenda Arsenal, Tony Adams, menilai klub tidak berkembang di bawah asuhan Unai Emery. Dia memberi indikasi adanya perubahan dalam manajerial Arsenal.

“Saya tak ingin pelatih mana pun kehilangan pekerjaannya, tapi klub tidak meranjak maju, tidak berkembang. Rekrutmen juga benar-benar buruk. Kami menyingkirkan (Laurent) Koscielny – pemain terbaik kami – dia harus pergi musim lalu dan juga (Aaron) Ramsey. Tim jelas melemah karenanya,” timpal Adams.

Dua laga berikutnya bisa jadi menentukan nasib Unai Emery di Arsenal. Arsenal akan melawan Eintracht Frankfurt di Liga Europa (29/11) dan Norwich City (01/12).

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?