DBasia.news – Arturo Vidal dengan Barcelona baru-baru ini memiliki hubungan yang kurang harmonis. Pasalnya, dalam akun Instagram @kingarturo23oficial, Vidal menunjukkan emoji emosi pasca Barcelona menang telak 4-2 atas Tottenham Hotspur di laga kedua grup B yang berlangsung di Wembley. Vidal tidak bermain sebagai starter di laga tersebut.
Vidal hanya duduk di bangku cadangan ketika Philippe Coutinho, Ivan Rakitic, dan Lionel Messi mencetak gol. Keadaan semakin parah karena ia hanya bermain selama tiga menit saat menggantikan Arthur Melo di babak kedua. Bagi pemain seperti Vidal, situasi ini jelas tidak pernah dialaminya sebelumnya.
“Vidal selalu jadi pemain reguler di tim-tim sebelumnya, termasuk di Juventus dan Bayern (Munchen), tapi sekarang dia punya peran berbeda di mana dia duduk di bangku cadangan dan datang di menit-menit terakhir. Dalam empat laga terakhir dia bermain setelah menit 85,” tulis Marca di dalam artikelnya.
Arturo Vidal
Tanda tanya besar pun disematkan kepada Ernesto Valverde, pelatih Barcelona. Alasan proses adaptasi yang masih dijalani Vidal boleh jadi akan keluar dari mulutnya jika diberi pertanyaan soal jarang bermainnya pemain kelahiran Santiago, 22 Mei 1987.
Belum lagi dengan persaingan ketat di lini tengah. Entah dalam taktik 4-3-3 atau 4-4-2, Barca punya banyak opsi pemain selain Vidal: Arthur, Rafinha, Sergio Busquets, Rakitic, Coutinho, dan Sergi Roberto. Kesulitan inilah yang membuat Vidal frustrasi.
Tentu saja ia meninggalkan Bayern bukan cuma ingin menjadi pemain cadangan di Barcelona, apalagi cameo jelang laga berakhir. Ditambah sifat temperamennya, Vidal bisa jadi bom waktu di ruang ganti Barca jika klub tak segera menyelesaikannya.
Sekarang ini ‘percikan apinya’ masih kecil. Namun api yang dibiarkan begitu saja, meski hanya sepercik, dapat membesar dan melahap yang ada di sekitarnya. Petarung seperti Vidal hanya akan bergairah jika dia terus bermain reguler di tim utama.
