DBasia.news – Bek Arsenal, Hector Bellerin, mengaku sempat mengalami depresi karena fans. Bellerin terpengaruh kritikan yang dia terima ketika sedang bertanding.
Hector Bellerin merupakan pemain andalan Arsenal pada posisi bek kanan. Situasi tersebut membuat Bellerin kerap tampil sejak menit pertama.
Akan tetapi, Hector Bellerin sempat tampil inkonsisten sepanjang musim lalu. Hasilnya, fans Arsenal pun menghina bek asal Spanyol tersebut.
Parahnya, tidak hanya penampilan Hector Bellerin yang dikomentari. Model rambut hingga gaya berpakaian sang pemain turut menjadi bahan ejekan.
Situasi tersebut membuat Hector Bellerin sempat merasa sedih. Namun, sang pemain telah belajar mengatasinya dengan mencoba tidak peduli.
“Sejumlah pendukung Arsenal bisa sangat menyiksa saya. Kebanyakan memang saya terima melalui online, tetapi terkadang ada di stadion juga,” ujar Hector Bellerin kepada The Times.
“Orang-orang mengomentari rambut saya. Mereka tidak tahu seperti apa pesepak bola harus berpenampilan. Ketika berbeda, Anda akan menjadi target.”
“Ini sangat berbahaya, dalam hidup Anda harus dibolehkan mengekspresikan diri. Orang-orang lebih suka seperti itu,” Hector Bellerin melanjutkan.
Hector Bellerin membela tim utama Arsenal sejak 2014. Sebelumnya, bek berusia 23 tahun itu sempat mengemban ilmu di akademi sepak bola Arsenal dan Barcelona.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting