DBasia.news – Jerman harus menunggu hingga babak kedua untuk tampil lepas melawan Irlandia Utara. Hal ini diakui dua gelandang muda Die Manschaft, Kai Havertz dan Julian Brandt.
Havertz menuturkan, Irlandia Utara bermain terbuka sejak menit pertama pertandingan dimulai. Hal ini membuat timnas Jerman tidak mampu melakukan banyak pergerakan.
“Kami baru bisa mengembangkan permainan pada babak kedua. Irlandia Utara berhasil membuat kami tidak nyaman dengan cara mereka bermain. Tapi, untungnya kami bisa menemukan solusi tepat. Tim ini dihuni beberapa pemain muda yang masih ingin belajar,” ucapnya.
Brandt juga menuturkan demikian. Pemain yang musim ini membela Borussia Dortmund tersebut mengatakan timnya kesulitan menemukan gaya bermain yang tepat di awal pertandingan.
“Secara keseluruhan kami bermain lebih baik dibandingkan ketika kalah dari Belanda pekan lalu. Hanya saja, kami sulit untuk menemukan ritme bermain yang tepat. Babak pertama tidak berlangsung dengan baik. Kami baru fokus menerapkan strategi ketika babak kedua,” ucap Brandt.