DBasia.news – Arema FC mulai khawatir dengan turunnya antusiasme suporter saat menjamu Bali United pada pertandingan kandang pekan ke-33 Liga 1, di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (16/12) nanti.
Rangkaian hasil buruk yang dialami tim Singo Edan, menjadi pemicunya. Selama 6 pertandingan terakhir, anak asuh Milomir Seslija sama sekali belum meraup kemenangan dengan 2 kali imbang dan 4 kalah.
“Bisa jadi akan menurun. Karena prestasi tim juga sangat berpengaruh terhadap antusiasme suporter yang datang ke stadion,” kata Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
Padahal, laga menjamu Bali United diprediksi akan dijejali puluhan ribu suporter. Karena sekaligus menjadi penutup dari rangkaian 17 pertandingan kandang Arema FC, sebelum memungkasi kompetisi Liga 1 di kandang Barito Putera pada (22/12) nanti.
“Sebenarnya pertandingan melawan Bali United akan sangat menarik. Karena mereka tim juara, maka diharapkan ada motivasi khusus untuk mengalahkan tim juara Liga 1,” beber Haris.
Pihaknya juga tetap mengapungkan secuil optimisme agar home pemungkas nanti tidak sepi penonton. Meski di sisi lain, Panpel justru menaikkan status pertandingan menjamu Bali United menjadi super big match, melalui penetapan harga tiket sebesar Rp40 ribu untuk ekonomi, Rp100 ribu untuk tribun VIP dan VVIP sebesar Rp150 ribu.
“Kami tetap yakin dan optimis, Aremania akan datang. Pertandingan kandang yang terakhir, meski digelar pada hari kerja dan waktu kick-off lebih sore (pukul 15:30 WIB),” pungkasnya.