DBasia.news – Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menerima timnya kalah dua kali secara beruntun di Premier League 2018-2019. Meski begitu, ia mengaku tidak pernah meragukan skuat asuhannya. Bahkan, Guardiola menilai para pemainnya seperti pahlawan.
Manchester City secara mengejutkan menelan dua kekalahan beruntun di Premier League. Pertama ketika dibekuk Crystal Palace, lalu saat takluk dari Leicester City.
Secara keseluruhan, Manchester City telah menelan tiga kekalahan sepanjang Desember 2018. Hasil tersebut seolah membuktikan kutukan Pep Guardiola di pengujung tahun.
Kekalahan tersebut membuat Manchester City tertinggal dari perburuan gelar melawan Liverpool. Bahkan, kini The Citizens hanya menempati posisi ketiga di bawah Tottenham.
Meski begitu, Pep Guardiola mengaku tidak menaruh sedikitpun keraguan kepada para pemainnya. Manajer asal Spanyol itu menyebut kekalahan Manchester City tanggung jawabnya.
“Saya menerima situasi ini (kalah beruntun). Saya mengenal para pemain dengan baik dan tidak pernah meragukan mereka sedikitpun. Mereka bagai pahlawan untuk saya,” kata Pep Guardiola.
“Pertama-tama, saya menempatkan diri di depan cermin dan tidak pernah mencari kambing hitam. Saya akan melakukan apa pun untuk membantu para pemain Manchester City.”
“Tentu saja saya tidak menyukai kondisi ini, tetapi situasi seperti ini wajar dalam sepak bola, saya akan membuktikannya. Saya akan membantu para pemain membuktikan diri,” imbuh Pep Guardiola.
Saat ini, Manchester City baru mengumpulkan 44 poin dari 19 laga Premier League. Jumlah itu terpaut tujuh angka dari Liverpool yang berada di puncak klasemen sementara.
-
Usai Man City Susah Payah Taklukkan Arsenal, Ini Kata Pep Guardiola
-
Duo Liverpool Bersaing Untuk Sepatu Emas Premier League 2021/22
-
Pep Guardiola Akui Tidak Tahu Cara Menghentikan Lionel Messi
-
Manchester United Tidak Boleh Buang Poin Lagi Jika Ingin Juara Premier League
-
Meski MU Berada di Papan Atas Klasemen Premier League, Solskjaer Belum Bisa Tenang