DBasia.news – Mantan pelatih Arsenal, Arsene Wenger kesal The Gunners tak mampu melihat kemampuan terbaik dari Serge Gnabry. Kemampuan pemain 21 tahun tersebut justru dimanfaatkan oleh Bayern Munchen.
Gnabry adalah salah satu pemain paling dominan bersama Muenchen selama di Liga Champions. Ia juga ikut menyumbang dua gol saat Muenchen mengalahkan Lyon 3-0 di semifinal yang membuatnya mengoleksi sembilan gol di Liga Champions musim ini. Gnabry bisa menjadi bintang lapangan saat Muenchen melawan Paris Saint-Germain (PSG) di final nanti.
Wajar apabila Wenger kesal dengan Arsenal yang menyia-nyiakan pemain muda berbakatnya hengkang. Pasalnya, Wenger mengetahui kemampuan Gnabry karena ia yang merekrutnya dari Stuttgart pada saat usianya 15 tahun. Gnabry kemudian meninggalkan Arsenal pada Agustus 2016 hanya beberapa pekan setelah Wenger menyampaikan harapannya agar berkomitmen dalam jangka waktu panjang di Arsenal.
Gnabry pindah ke Werder Bremen pada 2016 sebelum hengkang ke Muenchen 10 bulan kemudian. Saat ini, ia menjadi pemain masa depan Bavarian yang membuat Arsenal gigit jari jika melihat kemampuannya di lapangan.
“Jangan lupakan Gnabry, saya membelinya pada usia 15 tahun dari Stuttgart dan dia banyak cedera. Kami memiliki kesepakatan dengannya, Anda tahu. Saya telah meminjamkannya ke West Brom dan dia tidak bermain. Dia kembali, dia cedera,” ujar Wenger dilansir dari Sportskeeda, Jumat (21/8).
Wenger mengklaim Arsenal telah bekerja keras agar Gnabry waktu itu dapat berkembang. Namun fakta berkata lain, Gnabry harus meninggalkan the Gunners dan memberikan kemampuannya kepada Muenchen. Oleh karena itu, Wenger merasa sedih saat Gnabry enggan menandatangani kontrak di Arsenal.
Menurut Wenger, Gnabry adalah pemain yang bisa bermain di banyak posisi. Gnabry juga dinilai sebagai pemain yang cerdas dan kreatif. Kaki kanan dan kirinya sama-sama kuat untuk bisa mencetak gol.
Selain itu, Gnabry memiliki penetrasi bagus serta kecepatan. “Dia telah berkembang pesat dan salah satu pemain dominan di Jerman sekarang,” pungkas dia.
-
Mikel Arteta Membedah Alasan Arsenal Kalah Tiga Kali Beruntun
-
Liverpool Butuh Harry Kane di Lini Depan
-
Dianggap Jadi Anak Emas Premier League, Mikel Arteta Beri Tanggapan
-
Bos Arsenal Belum Bisa Pastikan Thomas Partey Dan Aubameyang Untuk Laga Liverpool
-
Arsenal Mulai Bangkit, Takehiro Tomiyasu Punya Peran Penting