DBasia.news – Gelandang Persib Bandung, Oh In Kyun, tak terima dengan sanksi larangan bermain di dua pertandingan dan denda sebesar Rp 25 juta yang dikeluarkan Komisi Disiplin PSSI. Sanksi tersebut dinilai tidak fair.
In Kyun mengatakan seharusnya sanksi tersebut diberikan juga pada dua pemain Persija Jakarta, Sandi Sute dan Novri Setiawan karena lebih dulu melakukan dorongan kepadanya.
“Saya memang melakukan dorongan dengan Sandi Sute. Tapi sebelum saya dorong, dia duluan yang dorong saya. Tak hanya Sute tapi Novri juga. Saya terima sanksinya, tapi keduanya juga harus mendapatkan sanksi. Kalau saya saja yang dapat sanksi, itu tidak fair,” tegas In Kyun.
In Kyun meminta kepada Komdis PSSI untuk lebih teliti dalam melihat peristiwa yang terjadi. Jangan sampai dirinya saja yang dirugikan dengan hukuman yang diberikan.
“Saya mau lihat, apakah mereka (Sandi Sute dan Novri) mendapatkan sanksi atau tidak,” tegasnya.
Sebelumnya, Komdis PSSI memberikan sanksi larangan bermain sebanyak dua kali kepada In Kyun karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin dengan melakukan pemukulan kepada Sandi Sute di laga menghadapi Persija Jakarta di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, 30 Juni lalu.
Awalnya dalam surat bernomor 088/L1/SK/KD-PSSI/VII/2018 itu In Kyun dilarang tampil saat laga melawan PSIS Semarang (8 Juli) dan Perseru Serui (12 Juli). Namun Komdis mengubahnya dan memastikan bahwa sanksi In Kyun mulai berlaku di laga melawan Perseru Serui dan pertandingan melawan Persela Lamongan (16 Juli). (Laporan Kontributor Gigi Gaga/Bandung)
