DBAsia News

Gaji Jadi Masalah Cagliari Rekrut Diego Godin

DBasia.news – Masalah gaji masih menyulitkan Cagliari untuk merekrut bek Inter Milan Diego Godin.

Usaha dari Cagliari untuk memperkuat lini belakang mereka dengan mencoba mendatangkan bek berpengalaman milik Inter Milan, Diego Godin ternyata masih bisa terlaksana saat ini. Hal tersebut dikarenakan klub asal Sardini itu ternyata masi belum bisa mencapai kata sepakat dengan sang pemain mengenai gaji yang akan diterimanya.

Meski dikabarkan sudah memperoleh persetujuan dari Inter untuk memboyong bek berusia 34-tahun tersebut pada bursa transfer musim panas ini, namun Cagliari tentunya harus bisa mendapat kata sepakat juga dengan Godin.

Saat ini memang masalah besaran gaji masih menjadi persoalan yang mengganjal kepindahan dari pemain, meskipun pemain asal Uruguay itu tidak menolak kesempatan untuk pindah ke tim asuhan Eusebio Di Francesco.

Menurut kabar dari La Gazzetta dello Sport, Godin saat ini yang mendapatkan bayaran sekitar Rp 96 Miliar dan masih enggan untuk memotong gajinya tersebut.

Cagliari sendiri pada saat ini disebut hanya berani mengajukan tawaran sebesar Rp 44 Miliar per musimnya kepada pemain tim nasional Uruguay tersebut.

Inter sendiri sudah berusaha mengakomodasi kepindahan sang pemain dengan menjanjikan untuk menanggung pembayaran gaji pada tiga bulan pertama jika sang pemain nantinya pindah ke Cagliari. Akan tetapi, tentu setelah tiga bulan tersebut semua pembayaran dari sang pemain harus ditanggung oleh pihak Gli Isolani tersebut.

Saat ini semua pihak masih berusaha mencari solusi untuk bisa mengatasi masalah ini, meskipun potensi kegagalan dari transfer ini tampaknya masih terbuka.

Namun, dengan keinginan kuat dari Inter sendiri untuk melepas Godin guna meringankan beban gaji klub, pastinya akan ada usaha yang sangat kuat dari kedua klub untuk membuat transfer ini terlaksana.

Meskipun baru didatangkan dari Atletico Madrid pada musim panas lalu, Godin memang dirasa sulit untuk beradaptasi dengan gaya main dari Antonio Conte. Karena itulah pihak manajemen dari Inter lebih memilih untuk melepas sang pemain, meskipun kontraknya sendiri baru akan berakhir pada 2022 nanti.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?