DBAsia News

Lolos Ke Final Liga Europa, Diego Godin Jadi Jimat Inter Milan untuk Imbangi Sevilla

DBasia.news – Lolos ke partai Final Liga Europa musim 2019-2020 bersama Inter Milan merupakan keberhasilan yang istimewa bagi bek asal Uruguay, Diego Godin. Godin berhasil tampil di laga puncak kompetisi Eropa setiap dua musim sekali.

Inter mampu menaklukkan Shakhtar Donetskdengan skor 5-0 pada laga semifinal yang berlangsung di Espirit Arena, Selasa (18/8) dini hari WIB. Kelima gol kemenangan Nerazzurri dicetak Lautaro Martinez (19′ dan 74′), Danilo D’Ambrosio (64′), dan Romelu Lukaku (78′, 84′).

Meski tak mencetak gol, peran Godin cukup sentral dalam kemenangan Inter. Ia membantu menjaga gawang Samir Handanovic tetap perawan hingga laga usai.

Final Liga Europa 2019-2020 merupakan laga puncak kompetisi Eropa kelima Godin dalam sembilan musim terakhir. Hal ini membuat dirinya layak dianggap sebagai jimat sebuah klub untuk berprestasi di Eropa.

Rutinitas Godin tampil di final kompetisi Eropa dimulai pada musim 2011-2012. Saat itu ia mampu mempersembahkan trofi Liga Europa untuk Atletico Madrid.

Dua musim berselang, Godin membawa Atletico ke final Liga Champions. Sayang langkah Los Rojiblancos untuk meraih gelar digagalkan rival sekota, Real Madrid.

Godin kembali membawa Atletico ke final Liga Champions dua musim kemudian dan berhadapan dengan lawan yang sama. Namun lagi-lagi Real Madrid menjadi penjegal mereka untuk menguasai Eropa.

Pada musim 2017-2018, Godin lagi-lagi tampil di final kompetisi Eropa bersama Atletico meski turun kelas ke Liga Europa. Namun ia berhasil mempersembahkan gelar juara.

Fakta tersebut bisa menjadi pertandan bagus untuk Inter. Godin selalu tampil sebagai juara pada dua laga final Liga Europa yang dimainkan sebelumnya.

Tren Godin itu bisa menjadi senjata Inter di laga final. Seperti diketahui, tim asuhan Antonio Conte akan menantang Sevilla yang punya tradisi kuat di ajang Liga Europa.

Sevilla tak pernah kalah dari lima kesempatan sebelumnya tampil di laga final Liga Europa. Rekor tersebut mungkin bisa dipatahkan Inter yang memiliki jimat tak kalah ampuh dalam diri Godin.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?