DBasia.news – Chelsea urung meraih poin penuh ketika menjamu Valencia di Stamford Bridge dalam laga pertama grup Champions League.
Cukup banyak peristiwa menarik dan menyita perhatian dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0 tersebut, salah satunya adalah saat Ross Barkley gagal mengekseskusi penalti di menit ke-87.
Barkley yang baru masuk di menit ke-80 menggantikan Mateo Kovacic langsung berlari dan mengajukan diri sebagai eksekutor, padahal sebelumnya Jorginho sudah terlihat akan mengambil penalti, begitu juga dengan Willian. Jorginho tak mempermasalahkan hal tersebut lalu memberikan semangat pada rekan setimnya.
Sayang, hal tersebut tak berlaku untuk Willian,dia terlihat geram dan masih berusaha membujuk Barkley untuk memberikan penalti padanya, namun mantan pemain Everton itu tetap bersikeras dan terlihat memberi isyarat pada rekan-rekan setimnya jika dia akan mampu menjalankan tugasnya dengan baik, namun yang terjadi malah sebaliknya.
Peristiwa ini tentu mengundang komentar dari berbagai pihak, tak terkecuali dari mantan penyerang The Blues, Eidur Gudjohnsen. Pria asal Islandia tersebut bahkan sampai mengecam sikap Ross Barkley dan menilai jika sang pemain sama sekali tidak menghargai rekan setimnya sendiri.
“Ross Barkley benar-benar berperilaku tidak sopan dan tidak menghargai rekan setimnya sendiri dalam pertandingan ini. Saya cukup yakin bahwa sebenarnya siapa sosok yang akan mengeksekusi penalti sudah ditentukan sebelum laga berlangsung,” ujar Gudjohnsen seperti dilansir Goal.
“Kegagalan penalti Barkley hanya akan semakin membuat suasana di dalam tim semakin tidak kondusif sekaligus menaikkan tensi antara dia dan para pemain lainnya. Dirinya pun akan semakin berada di bawah tekanan,” tambah pria yang juga sempat membela Barcelona tersebut.
Kekalahan atas Valencia tentu sangatlah merugikan bagi skuat asuhan Frank Lampard, mereka kini menempati posisi tiga klasemen sementara grup H, sementara posisi teratas diisi Ajax Amsterdam yang di saat yang sama menang telak 3-0 kontra Lille.
