DBasia.news – Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menyalahkan lini belakang timnya setelah Nerazzurri kalah agregat 1-2 dari Napoli dan gagal ke final Coppa Italia.
Inter Milan memimpin 1-0 ketika pertandingan memasuki menit ke-2. Sepak pojok Christian Eriksen langsung mengarah ke dalam gawang.
Namun, keunggulan Il Biscione tidak bertahan. Napoli melancarkan serangan balik melalui Lorenzo Insigne. Kemudian, sang kapten memberikan umpan kepada Dries Mertens yang menceploskan bola ke dalam gawang.
Inter Milan melancarkan sejumlah serangan untuk mencetak gol tambahan. Namun, aksi gemilang David Ospina menjadi batu sandungan. Pada akhirnya, Napoli menang agregat 2-1 dan akan menantang Juventus di laga puncak.
“Saya yakin kami pantas mencapai final. Saya hanya memiliki sedikit ruang untuk mengkritik pemain saya. Sebab, ini adalah sepak bola agresif yang saya ingin lihat, mendominasi permainan,” tegas Conte seperti dilaporkan Football Italia.
“Kami menciptakan banyak peluang dan mungkin bisa lebih mematikan di depan gawang. Namun, David Ospina melakukan beberapa penyelamatan memukau dan menentukan.”
Antonio Conte kecewa dengan gol yang diciptakan Napoli. Menurutnya, gol tersebut tercipta karena pemain Inter Milan tidak fokus.
Meski demikian, Conte mencoba mengambil sisi positif dari gol tersebut. Menurut mantan juru taktik Chelsea itu, gol Mertens akan membuat timnya belajar mengenai hal-hal detail.
“Ini adalah Inter yang ingin saya lihat karena tampil menyerang dan tidak membiarkan permainan Napoli berkembang. Kami memiliki lebih dari 60 persen penguasaan bola dan jauh lebih banyak mengenai tembakan ke gawang. Saya harus senang dengan apa yang tim saya lakukan. Saya merasa kami pantas menang,” umbar Conte.
Berikutnya, Inter Milan akan menjamu Sampdoria pada laga lanjutan Serie A 2019-2020, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (22/6). Saat ini, Inter tertinggal sembilan poin dari Juventus yang berada di puncak klasemen.