DBAsia News

Gabriel Jesus Keluh Kesal soal Jam Bermain di Manchester City

DBasia.news –  Manchester City terpaut lima poin dari pemuncak klasemen Premier League, Liverpool, saat ini. City cukup bermain baik musim ini.

Selain taktik dan strategi tepat  yang digunakan Pep Guardiola, performa para pemain nampaknya patut diberi acungan jempol, terutama barisan depan yang disi Sergio Aguero dan Raheem Sterling, total keduanya sudah mengoleksi 13 gol.

Sayang, keberuntungan masih belum berpihak pada salah satu pemain mereka, Gabriel Jesus, pemain asal Brasil itu lebih banyak memulai laga dari bangku cadangan dan baru tiga kali ambil bagian kala timnya berlaga di ​Premier League.

Situasi ini tentu membuat dirinya mulai dikaitkan dengan pintu keluar klub, walau masih terikat kontrak hingga tahun 2023, Gabriel Jesus mengaku sudah mulai gerah karena dirinya jarang jadi pilihan utama Guardiola.

“Saya sudah melewati fase ‘menunggu untuk mendapat kesempatan bermain’. Saya sudah berada di ​Manchester City selama hampir tiga musim. Musim 2019/20 juga menjadi musim keempat. Hal ini tentu membuat saya ingin lebih banyak mendapatkan kesempatan tampil,” ujar Gabriel Jesus seperti dilansir ​Daily Mail.

“Ya, jelas sangat sulit untuk bersaing dengan Sergio Aguero. Dia adalah legenda besar di klub ini. Persaingan memang bagus untuk tim–dia juga tampil baik saat diturunkan, saya juga mencoba untuk melakukan hal yang sama,” tambahnya.

Gabriel Jesus akhirnya mendapat kesempatan menjadi starter kala ​The Citizens sukses melaju ke babak keempat League Cup pasca mengalahkan Preston North End, pemain berusia 22 tahun itu juga membayar kepercayaan Pep dengan satu gol yang dicetaknya.

Menutup pembicaraan, walau merasa kecewa karena minimnya kesempatan bermain, Gabriel Jesus menegaskan bahwa dirinya tetap menaruh rasa hormat pada Pep Guardiola dan Aguero.

“Saya mengerti keputusan yang diambil Pep. Publik beranggapan saya terus memperlihatkan reaksi negatif, tetapi mereka lupa jika saya ada di bangku cadangan bukan karena penampilan buruk, melainkan karena Aguero yang tampil fantastis. Saya sedang berusaha memahami situasi ini,” urainya.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?