DBasia.news – Pemakaian VAR (Video Asisten Wasit) di Premier League mendapatkan sorotan dari manajer Chelsea, Frank Lampard.
Chelsea nyaris gagal membawa pulang tiga poin pada laga melawan Watford. Meski sempat unggul 2-0, namun The Blues mendapatkan gempuran hebat jelang laga berakhir.
The Blues kian kesulitan setelah tuan rumah mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-80. Gerard Deulofeu yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Penalti tersebut bermula ketika Jorginho dianggap melanggar Deulofeu di dalam kotak terlarang. Padahal, melihat tayangan ulang, hanya terjadi kontak minim antara kedua pemain tersebut. Selain itu, Deulofeu terlihat seperti menjatuhkan diri.
“Saya harus berhati-hati dalam memberikan komentar. Pada pekan lalu, kami melihat perubahan dalam VAR. Perubahan tersebut jelas dapat membatalkan penalti,” jelas Lampard seperti dikabarkan Goal.
“Saya ikut dalam pertemuan dengan para manajer tengah pekan lalu dan banyak membahas VAR. Hasil kesepakatannya adalah manajer, wasit, dan Premier League memutuskan penalti tidak akan dibatalkan bila kesalahan tidak terlihat sangat jelas. Tugas VAR adalah melihat segala sesuatu yang tidak bisa dilihat wasit di lapangan.”
Ini merupakan musim pertama VAR digunakan di Premier League. Pada penerapannya, teknologi yang diharapkan membantu wasit mengambil keputusan tepat tersebut justru mendapatkan banyak kritik.
“Namun, kali ini itu tidak terjadi, bahkan tak mendekati kebenaran. Semakin lama VAR untuk mengambil keputusan, saya semakin khawatir. Saya terkejud dengan keputusan ini setelah pertemuan tengah pekan lalu,” sambung mantan pemain Manchester City tersebut.
Tambahan tiga poin membuat Chelsea menduduki peringkat tiga klasemen sementara dengan 23 poin. The Blues tertinggal delapan angka dari Liverpool yang bercokol di puncak.