DBAsia News

Frank Lampard Diminta Tegas Tangani Kepa Arrizabalaga

DBasia.news – Chelsea mengawali pekan pertama Premier League musim 2020-2021 dengan kemenangan 3-1 atas Brighton & Hove Albion di Falmer Stadium, Selasa (15/09) dini hari WIB. Tiga gol Chelsea dicetak Jorginho, Reece James, Kurt Zouma, yang diperkecil Leandro Trossard.

Hasil yang positif meski para penggawa baru Chelsea belum mencatatkan namanya di papan skor. Apalagi di laga itu baru Timo Werner dan Kai Havertz yang bermain dari pemain-pemain baru yang datang: Hakim Ziyech, Malang Sarr, Ben Chilwell, dan Thiago Silva.

Fans bereaksi positif dengan jor-joran belanja pemain Chelsea, tapi masalah lama masih dimiliki Chelsea pada posisi penjaga gawang. Kepa Arrizabalaga lagi-lagi disorot karena kebobolan gol dari Trossard tersebut.

Kepa tak mampu menyelamatkan gawangnya dari kebobolan ketika Trossard melepaskan tendangan jarak jauh. Menurut Squawka, sejak datang ke Chelsea dua tahun lalu Kepa sudah kebobolan 19 gol dari sepakan jarak jauh di luar kotak penalti lawan, jumlah itu melebihi kiper lainnya.

Tekanan kepadanya semakin tinggi karena statusnya sebagai kiper termahal dunia. Chelsea mengaktifkan klausul pembeliannya dari Athletic Bilbao pada 2018 sebesar 80 juta euro. Dengan banderol itu wajar jika performanya disorot.

Melihat performanya itu menurut Giuseppe Muro dalam tulisannya di Standard Sports, Frank Lampard – manajer Chelsea – harus bersikap tegas kepada Kepa dan juga nasib masa depannya di klub.

“Kepa sudah terlalu sering melakukan kesalahan yang merugikan Chelsea dan Lampard harus tegas karena dia akan mendapatkan rekrutan baru kiper timnas Senegal Edouard Mendy dari Rennes,” tulis Muro.

Lampard bisa melihat ketegasan Jurgen Klopp dan Pep Guardiola yang berbuah titel liga untuk Liverpool dan Manchester City. Klopp mendepak Simon Mignolet dan menggantinya dengan Alisson, sedangkan Guardiola merekrut Ederson dan menyingkirkan Claudio Bravo.

Kiper merupakan fundamental tim untuk memenangi titel liga. Statistik telah memperlihatkan Kepa tak cukup bagus untuk Chelsea. Selain 19 gol kebobolan dari sepakan di luar kotak penalti, musim lalu Kepa kebobolan 47 gol dari 33 laga liga.

Rasio penyelamatannya 53,3 persen dan Mendy dengan Rennes kebobolan 19 gol dari 24 laga, rasio penyelamatannya mencapai 76,3 persen. Edouard Mendy jadi solusi murah bagi Chelsea ketimbang merekrut Jan Oblak (Atletico Madrid).

Pasca laga melawan Brighton Lampard menegaskan bahwa ia dan Chelsea senang memiliki Kepa. Lampard melindunginya namun Kepa tak bisa lagi melakukan kesalahan apabila Chelsea ingin bersaing merebutkan titel musim ini.

“Saya senang dengan Kepa, saya melihat adanya kepercayaan diri dalam diri dia. Ia ada di sini. Ia adalah penjaga gawang kami dan saya senang dengan dia,” tutur Lampard selepas laga melawan Brighton kepada Sky Sports.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?