DBAsia News

Frank Lampard Terus Menguji Kesabaran Roman Abramovich

DBasia.news – Manajer Chelsea, Frank Lampard dikabarkan berada di penghujung kariernya usai kalah melawan Manchester City. Lampard menguji kesabaran sang pemilik, Roman Abramovich.

Chelsea kalah 1-3 ketika menjamu Manchester City. Gol Callum Hudson-Odoi pada akhir babak kedua tak banyak berarti karena tim tamu unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Ilkay Gundogan (18′), Phil Foden (21′), dan Kevin De Bruyne (34′).

Dengan kekalahan itu, The Blues tercecer pada posisi kedelapan klasemen sementara. Dari 17 pertandingan, Chelsea hanya mengumpulkan 26 poin.

Tak pelak, posisi Frank Lampard pun menjadi sorotan. Alasannya, pada musim panas lalu, Chelsea menjadi tim paling boros di bursa transfer Premier League usai menggelontorkan 222 juta euro.

Lebih lanjut, berdasarkan statistik dari Prime Video Sport, Lampard menjadi pelatih terburuk pada era Roman Abramovich dari sisi rata-rata poin per pertandingan.

Dari 55 laga, Lampard hanya menorehkan rata-rata poin 1,67. Nilai tersebut masih jauh lebih buruk dari milik Andre Villas-Boas yang mencatatkan 1,70 poin per pertandingan dari 27 kesempatan.

Beberapa media pun mulai memanaskan masa depan Frank Lampard. Kabarnya, dewan direksi Chelsea kecewa dengan hasil yang diraih.

Satu yang perlu dikhawatirkan Lampard adalah sikap Abramovich yang sangat responsif ketika timnya tidak berada dalam jalur yang benar. Biasanya, surat pemecatan akan segera terbit.

Sementara itu, Lampard mengaku kualitas Manchester City jauh lebih baik. The Blues memberikan perlawanan pada babak kedua, tetapi ketertinggalan sudah terlampau jauh.

“Kami membuat kesalahan individu. Itu tidak cukup dekat. Mereka menghukum kami,” ulas Lampard seperti dilaporkan BBC.

“Jika ingin berada pada level teratas seperti yang dicapai Man City selama beberapa tahun terakhir, Anda harus menerima tekanan,” tambahnya.

“Pada babak kedua, kami melakukan perlawanan. Namun, skor 3-0 sudah cukup banyak. Saya tidak mencoba membicarakan 20 menit akhir pertandingan karena pada menit ke-3 laga sudah berubah. Saya masih melihat respons.”

“Saya tidak merendahkan diri. Namun, penampilan pada babak pertama menunjukkan di mana level permainan. Pada babak kedua, saya melihat reaksi. Perjuangan harus tetap dilanjutkan,” papar Lampard.

Chelsea punya kesempatan bangkit saat melawan Morecambe pada babak ketiga Piala FA, di Stamford Bridge, Minggu (10/1). Enam hari berselang, Chelsea akan bertandang ke markas Fulham.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?