DBAsia News

Fiorentina dan Sampdoria Umumkan Kasus Baru Corona, Kelanjutan Serie A Terancam.

DBasia.news – Kelanjutan kompetisi nomor satu di Italia, Serie A masih menjadi tanda tanya. Baru-baru ini Fiorentina dan Sampdoria mengumumkan kasus baru terkait adanya pandemi covid-19.

Serie A menjadi satu di antara kompetisi di Eropa yang dikabarkan akan bergulir dalam waktu dekat. Bahkan, sejumlah klub telah mengumumkan akan kembali menggelar latihan.

Akan tetapi, di tengah harapan besar untuk kembali bermain, ada kabar buruk menerpa. Fiorentina mengumumkan adanya kasus baru.

“Setelah pemeriksaan laboratorium pada kemarin sore, Fiorentina menyatakan tiga pemain dan tiga staf teknis positif terpapar virus corona. Klub telah menindaklanjuti sesuai protokol untuk melakukan isolasi kepada orang-orang tersebut,” terang Fiorentina dalam keterangan resminya.

Situasi semakin pelik setelah Sampdoria juga mengumumkan hasil tes virus corona. Il Samp menyatakan ada pemainnya yang dinyatakan positif virus corona.

“UC Sampdoria mengumumkan selama pengujian dilakukan kepada pemain, ada tiga hasil tes positif virus corona terbaru dan satu tes positif kembali muncul. Saat ini, masih tanpa gejala,” tegas Sampdoria.

“Pemain tersebut telah ditempatkan di tempat karantina dan akan dipantau sesuai dengan protokol,” sambung Sampdoria.

Pernyataan kedua klub tersebut menyusul pengumuman Torino yang juga mengabarkan ada satu pemainnya positif virus corona. Kabarnya, pihak pengawas dan pemerintah meminta seluruh penggawa Torino dikarantina selama 14 hari.

Dengan demikian, terdapat risiko tinggi bila para pemangku kepentingan tetap memutuskan Serie A dilanjutkan dalam waktu dekat. Pedoman medis yang dibuat Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pun belum rampung dibahas komite teknis-ilmian pemerintah. Bila salah langkah, ada potensi virus akan menyebar di antara pemain.

Sementara itu, menteri olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, menyatakan peluang kembali bergulirnya Serie A masih kecil. “Harus dipertimbangkan sepak bola tidak memungkinkan untuk menjaga jarak atau menggunakan tindakan perlindungan,” kata Spadafora.

Sejatinya, kabar baik sempat menghiasi Serie A setelah penyerang Juventus, Paulo Dybala, dinyatakan sembuh dari virus corona. Pemain 26 tahun itu pertama kali mengonfirmasi positif terpapar pada 21 Maret.

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?