DBasia.news – PSSI masih belum menentukan nasib pelatih Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini. Seperti diketahui, kontrak pelatih asal Aceh itu sudah berakhir pada Desember tahun ini.
Mantan pelatih PKT Bontang ini juga mengaku banyak hal yang menjadi pertimbangannya untuk menjadi pelatih Timnas Indonesia. Ini karena, ia masih menjadi karyawan aktif PT Pupuk Kaltim tempat berkerja.
Terlebih posisi Fakhri Husaini memang cukup sulit, karena memiliki jabatan yang cukup penting di PT Pupuk Kaltim. Ini juga yang menjadi pertimbanganya untuk menentukan masa depannya di Timnas Indonesia U-19.
“Intinya gini lah, ketika bang Danur sampaikan itu buat saya tentu kalau ada permintaan harus dipertimbangkan saya sebagai apa. Kalau permintaan sebagai pelatih kepala, terus atau permintaan sebagai asisten bagian dari Shin Tae-yong itu tentu pertimbangan akan berbeda,” kata Fakhri Husaini.
Ketika ditanya bersedia menjadi bagian dari tim pelatih Shin Tae-yong, mantan kapten timnas Indonesia era 1990-an ini hanya tertawa. “Kamu sudah tahu saya akan jawab apa. Gak usah saya jawab,” ujar Fakhri sambil tertawa.
Fakhri Husaini terbilang pelatih yang cukup sukses. Ia berhasil memberikan beberapa gelar untuk Timnas Indonesia baik ketika melatih Timnas Indonesia U-16 maupun Timnas Indonesia U-19.
Ditangan Fakhri Husaini Timnas Indonesia U-19 berhasil meraih gelar peringkat ketiga Piala AFF U-18 dan membawa Amiruddin Bagus Kahfi dan kawan-kawan lolos ke Piala Asia U-19 di Uzbekistan.